- Piala MotoGP dibuat di Indonesia, oleh pengrajin yang biasa menggarap restorasi mobil klasik
- Pembuatnya adalah Tuksedo Studio, yang namanya populer di kalangan pecinta restorasi mobil klasik dunia
- Piala MotoGP Mandalika berbentuk obor, yang filosofinya adalah semangat kemajuan bangsa di kancah internasional
Kompetisi balap tak lepas dari pemberian tropi kepada para pemenangnya. Tak terkecuali seri MotoGP Mandalika 2022, yang akan menggunakan tropi atau piala untuk para pemenang, dan ternyata piala tersebut buatan Indonesia.
Adalah Tuksedo Studio, perancang piala yang ditunjuk oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), untuk memproduksi piala pada balapan MotoGP Mandalika 2022.
Baca Juga: Luhut Ingin Sirkuit Mandalika Juga Gelar F1 Meski Sedari Awal Didesain Cuma untuk MotoGP
Nama Tuksedo Studio mungkin tak asing bagi pecinta otomotif khususnya penikmat restorasi. Namun secara eksistensi, studio restorasi yang bermarkas di Ketewel, Gianyar, Bali ini telah mendunia.
Sebab kebanyakan mobil yang direstorasi merupakan mobil klasik yang antik nan langka, dan menjadi buruan para kolektor dunia. Beberapa model seperti Porsche 356 Speedster, Porsche 550 Spyder, Mercedes-Benz 300 SL Gullwing, Toyota 2000 GT, Jaguar XK 120, hingga Maserati 450S telah dibuatnya.
Kini Tuksedo Studio mendapat amanah baru, untuk bisa turut menyukseskan gelaran balapan motor paling bergengsi itu, sekaligus mengharumkan Indonesia lewat karya-karyanya.
Baca Juga: Touring Sambil Nonton MotoGP ke Mandalika? Waspadai Cuaca dan Kondisi Fisik
Desain Piala Membentuk Obor
Dari keterangan resmi, Tuksedo Studio merancang piala untuk MotoGP Mandalika 2022 menyerupai obor, yang melambangkan kompetisi balap yang memanas lewat aksi kejar-mengejar antar pebalap.
Api di obor juga merupakan simbol, bangkitnya perekonomian Indonesia, terutama pada sektor turisme yang terdampak pandemi belakangan ini. Klimaksnya adalah agar semua orang bisa menjaga agar api di obor tersebut tidak pernah padam.
Filosofinya tak berhenti di situ. Desainernya menerangkan, piala obor seperti yang ada di ajang olimpiade itu juga melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia, yang diawali dari Mandalika dapat diteruskan estafetnya secara berkelanjutan.
Sehingga bisa menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mampu mengadakan event berskala internasional sekali dua kali, melainkan juga negara yang memiliki kemampuan artistik dan produksi tahap dunia secara terus-menerus.
Materialnya menggunakan alumunium yang ringan dan kuat. Pemilihan komposisi ini juga bukan tanpa pertimbangan. Idenya selain karena spesialisasi Tuksedo Studio, alumunium juga merupakan material dari kendaraan yang dirancang memiliki kecepatan tinggi.
Pemilihan ini merepresentasikan lambang dari ajang balap, yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraannya. Adapun coraknya menggunakan motif lokal yang lengkap dengan pola siluet sirkuit Mandalika.
Kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada Tuksedo Studio sebagai desainer piala MotoGP ini merupakan bukti, bahwa Indonesia bukan hanya mampu mengadakan ajang berskala dunia, namun fakta para senimannya memiliki kapasitas yang mumpuni untuk merancang sebuah karya seni berkelas.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Makin Dekat, Honda Tambah Suplai Motor Operasional