Pada rapat trsebut diadakan analisa dan evaluasi yang diikuti 102 peserta dari seluruh polda, untuk menyamakan persepsi untuk peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
BPKB Elektronik Masih Berbentuk Buku
Jika diterapkan, maka bentuk BPKB elektronik masih berbentuk fisik, hanya saja ukurannya jadi lebih kecil.
Ukurannya kurang lebih akan menjadi seperti paspor elektronik, yang pada bagian sampul depannya tertanam chip.
"Nanti dengan BPKB begini kita card reader saja sudah keluar datanya lengkap, kalau mau mutasi nanti ngapain lama-lama lagi."
"Cukup card reader. Mau ke mana? Bandung. Berkasnya mana, sudah ada di sana, gampang kan?" jelas Yusri.
Selama ini proses mutasi jadi hal yang memakan waktu dan berbelit-belit, sehingga dengan arsip digital ini, pelayanan jadi lebih cepat.
"Berkas di kantor BPKB itu besar sekali dari zaman dulu, masih cari manual satu-satu kalau mau mutasi, kalau mau apa. Besok sudah digital, cukup faktur dan KTP, masuk database-nya," katanya lagi.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil