Budget Rp 69 Jutaan, Mending Beli Royal Alloy TG150 2022 Atau Vespa GTS Super Sport 150 2022?
Harry · 9 Apr, 2022 11:00
0
0
Harga keduanya sama-sama Rp 69 jutaan.
Tampilan keduanya berbeda, retro klasik dan retro modern.
Sama-sama merek asal Eropa.
Utomocorp baru saja mengenalkan Royal Alloy TG150 2022. Skuter bergaya retro tersebut tampil sangat klasik, dengan membawa desain khas skuter tahun 1960-an.
Meski begitu, sosoknya dibungkus dengan beragam teknologi kekinian yang terhitung canggih. Mulai dari penggunaan lampu-lampu full LED, kemudian rem cakram kedua roda dengan ABS.
Tak cukup sampai situ masih ada juga suspensi depan dengan setelan preload. Panel meternya bahkan sudah full digital, dengan informasi lengkap, termasuk adanya penunjuk putaran mesin.
Sumber daya penggerak berasal dari jantung mekanis 150 cc, SOHC 4 katup pendingin udara, dengan suplai bahan bakar injeksi. Output maksimal diangka 13,3 PS di 8.500 rpm serta torsi sebesar 12 Nm di 6.500 rpm.
Royal Alloy TG150 2022 ini dilepas Rp 69 juta on the road Jakarta, namun harga itu masih harga promo. Setelahnya akan ada penyesuaian harga yang dilakukan Utomocorp.
Vespa GTS Super Sport 150 2022 Jadi Lawan Beratnya
Dengan spesifikasi mesin tersebut, juga harga yang tergolong premium, motor apa yang jadi kompetitor sekaligus lawan terberatnya? Melihat pasar roda dua Indonesia saat ini, jawabannya adalah Vespa GTS Super Sport 150 2022.
Secara harga keduanya terpaut tipis saja, produk Italia itu dibanderol harga Rp 69,9 juta on the road Jakarta. Sedikit lebih mahal memang, tapi ingat harga Royal Alloy TG150 akan segera menyusul naik nantinya.
Secara spesifikasi, juga ada perbedaan dari keduanya. Vespa GTS Super Sport 150 mengusung mesin 150 cc yang lebih modern, karena sudah berpendingin cairan dan juga menggunakan sistem starter halus seperti SMG di Yamaha atau ACG Starter di Honda.
Berkat teknologi itu pula, Vespa GTS Super Sport 150 ini memiliki teknologi Start & Stop System. Fitur ini berfungsi untuk mematikan mesin saat berhenti sejenak, untuk menghemat bahan bakar.
Perkara fitur, lagi-lagi gacoan asal Italia itu boleh jumawa. Pasalnya sudah dibekali fitur yang tak dimiliki Royal Alloy TG150, seperti jok yang bisa dibuka dengan menggunakan remote. Tapi Royal Alloy TG150 tinggal tekan tombol di samping jok saja. Tetap praktis.
Untuk ruang penyimpanan di bawah setang, keduanya sudah sama-sama punya, tapi milik Royal Alloy TG150 lebih lega. Kalau milik Vespa GTS Super Sport 150 ada pembatas di tengah, karena terhalang rangkanya. Tapi keduanya sama-sama punya power outlet.
Lalu untuk lampu-lampu, Royal Alloy TG150 sudah full LED. Sementara Vespa GTS Super Sport 150 hanya lampu depan dan belakang saja, lampu sein masih pakai bohlam.
Desain Retro Klasik VS Retro Modern
Perkara desain tentu saja kembali pada preferensi masing-masing orang. Pada kedua motor ini pun, memiliki desain yang berbeda. Royal Alloy TG150 tampil bergaya retro klasik ala skuter tahun 60-an, kalau Vespa GTS Super Sport 150 membawa desain retro modern yang khas.
Royal Alloy yang aslinya brand asal Inggris ini menawarkan TG150 dengan lima pilihan warna yang seluruhnya dual tone, seperti jet black-ivory, burgundy red-ivory, valencia orange-ivory, peter grey-ivory dan ultra blue-ivory.
Sementara Vespa GTS Super Sport 150 cuma punya dua opsi warna saja, yakni yellow sole dan grey materia. Bedanya dengan Royal Alloy TG150 yang tampil polos, untuk Vespa GTS Super Sport 150 memiliki stiker bodi minimalis pada bodinya.
Kesimpulan
Melihat kelengkapan, fitur, teknologi dan desain yang dibawa masing-masing motor, jelas punya perbedaan karakter konsumen. Untuk penyuka desain skuter yang benar-benar klasik, maka pilihannya adalah Royal Alloy TG150 2022.
Desainnya membulat namun masih memiliki garis-garis bodi. Seluruh material bodi sudah pelat baja, kecuali sepakbor depan. Tapi tampang klasik tadi membungkus sejumlah fitur modern seperti panel meter digital, rem ABS hingga lampu full LED.
Lantas Vespa GTS Super Sport 150 2022 membawa desain retro modern yang stylish dan kekinian. Kesan sporty pun terlihat dari pilihan warna dan stiker bodi minimalisnya.
Karena hal itu pula motor ini juga disematkan beragam teknologi kekinian yang beguna untuk sehari-hari, seperti Start & Stop System. Tentu semuanya kembali pada pilihan kalian sebagai konsumen.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil