Kelangkaan chip semikonduktor tengah menjadi momok menakutkan bagi industri otomotif global. Tak terkecuali di industri otomotif Indonesia.
Bahkan efek kelangkaan chip semikonduktor di Indonesia sudah terjadi. Bukan hanya dialami oleh pabrikan mobil tetapi juga oleh produsen sepeda motor.
Diantaranya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mengakui adanya pengurangan produksi akibat suplai chip semikonduktor yang terganggu. Selain itu, produsen lain yakni PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengalami gangguan akibat kasus yang sama.
Di produk-produk Yamaha, peranti chip semikonduktor sendiri tertanam di beberapa model. Diantaranya Yamaha Maxi Series yang memiliki sederet teknologi canggih.
"Teknologi Yamaha itu canggih, pakai chip semikonduktor. Terutama di Maxi Yamaha, dari teknologi keyless dan fungsi connected," ungkap Dyonisius Beti, COO YIMM beberapa waktu lalu.
Dirinya mengakui jika ada kendala yang dihadapi dari sisi produksi karena langkanya chip semikonduktor. "Kita merencanakan untuk menaikan produksi cukup besar dari produk Maxi Yamaha. Tapi karena kendala chip semikonduktor itu tidak bisa menaikan produksi," paparnya.
Lebih lanjut, saat disinggung mengenai kemungkinyan untuk melokalkan chip semikonduktor, dirinya menyatakan jika hal itu agak sulit.
"Semikonduktor itu teknologi lain. Bukan tidak bisa dilakukan di Indonesia. Tapi investasinya bisa mencapai puluhan miliar dollar. Suplai chip juga bukan hanya buat di motor, tapi juga industri lain non otomotif," jelas Dyon, sapaannya.
Solusi yang dilakukan Yamaha sendiri diantaranya mulai lokalisasi untuk memakai beberapa sumber lain untuk menangani hal ini. Sehingga motor yang dipesan lebih cepat sampai ke tangan konsumen.
Kelangkaan Juga Dialami Honda
Selain Yamaha, pabrikan Honda juga mengalami efek negatif dari kelangkaan chip semikonduktor. Bahkan indennya lebih dari satu bulan untuk motor jenis skuter matic.
"Yang terdampak chip semikonduktor terjadi di tipe matic. Itu kurang lebih ada beberapa tipe, sehingga plus minus konsumen perlu menunggu sampai kurang lebih satu bulan (inden)," kata Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM).
Angka Penjualan Motor Nasional Turun
Bicara efek kelangkaan chip semikonduktor lebih luas, boleh dibilang dampaknya terlihat langsung di angka penjualan. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, penjualan di bulan April turun sekitar 2,46 persen ketimbang Maret.
Di mana angka penjualan secara domestik sebesar 450.565 unit pada bulan Maret berkurang hingga 11.093 unit menjadi 439.472 unit saja di bulan April. Dampak yang cukup signifikan mengingat bulan April ada momen Puasa dan Lebaran yang kerap menjadi lumbung penjualan motor.