Cara AISI Penuhi Target Presiden Jokowi 2 Juta Kendaraan Listrik Pada 2025
Herdi · 12 Okt, 2022 15:30
0
0
Target 2 juta unit motor listrik sampai 2025.
Brand Jepang masih uji pasar motor listrik.
Pemain motor listrik saat ini banyak rebrand merek Cina.
Presiden Joko Widodo menargetkan populasi kendaraan listrik di Indonesia tembus 2 juta unit hingga tahun 2025. Hanya saja, sampai saat ini menurut data kepolisian, kendaraan listrik yang terdaftar baru 23 ribu unit, dan 20 ribu unit diantaranya merupakan sepeda motor listrik.
Tentu saja angka ini masih tergolong kecil karena tak sampai dua persen. Bahkan, sepeda motor yang biasanya memiliki populasi cukup tinggi, jumlahnya masih sangat terbatas.
Lantas bagaimana pabrikan otomotif khususnya sepeda motor untuk menyanggupi target tersebut, mengingat waktu yang perlu dipenuhi kurang dari tiga tahun lagi?
Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman, pada prinsipnya AISI telah melakukan diskusi bersama sejumlah anggota, dan mendukung keinginan presiden yang akrab disapa Jokowi.
“Hanya saja mungkin ada tahapannya (saat ini sedang berjalan),” ungkap Loman yang juga menjabat sebagai Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Cara Asosiasi Penuhi Target Motor Listrik
Asosiasi akan optimis dan berusaha agar segmen sepeda motor listrik bisa menyumbangkan target populasi kendaraan listrik hingga 2 juta unit. Bagaimana caranya?
Kata Loman, untuk mencapai target tersebut, pabrikan yang menghadirkan motor listrik, sejatinya tidak hanya berasal dari anggota AISI, melainkan ada beberapa brand lainnya non member AISI.
Tak hanya itu, Loman sendiri tak ambil pusing jika target tersebut harus terpenuhi dalam kurun tiga tahun lagi yaitu tahun 2025.
“Saya kira setiap produk motor listrik termasuk sesuatu yang baru. Saya kira kalau sudah ketemu teknologi dan skala ekonominya, maka bisa akan cepat (terpenuhi),” ujarnya.
“Memang di awal perlu pengembangan yang memakan waktu. Tapi kalau saya melihat dari sisi produk-produk yang lain nanti bisa cepat,” sambung Loman.
Maka dari itu, Loman menegaskan, untuk mencapai populasi target kendaraan listrik 2 juta unit, yang perlu digaris bawahi adalah harus dilakukan secara bersama-sama.
Brand Sepeda Motor Listrik di Indonesia
Perlu diketahui, untuk anggota AISI sendiri saat ini terdiri dari PT Astra Honda Motor (Honda), PT Kawasaki Motor Indonesia (Kawasaki), PT Suzuki Indomobil Sales (Suzuki), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (Yamaha) dan PT TVS Motor Company Indonesia (TVS).
Hanya saja kelima pabrikan tersebut memang terlihat sudah melakukan berbagai pengembangan atau riset motor listrik. Pastinya, belum memasarkan secara masal.
Namun begitu, dalam beberapa tahun terakhir banyak merek motor listrik bermunculan di Tanah Air. Termasuk datang dari merek dalam negeri seperti halnya Gesits.
Selain Gesits, banyak merek yang memasarkan motor listrik untuk pasar otomotif roda dua nasional, seperti Viar, Alva, NIU, Volta, Selis, United, ECGO, Uwinfly, Benelli, Elvindo, Smoot, Polytron, BF Goodrich, Sunrace, I Moto dan lainnya.
Kira-kira, untuk pabrikan di bawah payung AISI sendiri kapan yah jualan motor listrik secara massal?