Honda EM1 e: meraih penghargaan Red Dot Design 2024
Setelah subsidi dijual Rp30 jutaan
Secara tampilan, motor listrik Honda EM1 e: memiliki desain simpel. Namun, perancangan yang ala kadarnya ini justru mendapatkan apresiasi tertinggi di ajang Red Dot Design 2024.
Buah manis tersebut didapat Honda EM1 e: pada kategori desain produk. Dari sembilan kriteria penilaian seperti inovasi, fungsionalitas hingga ergonomi, motor listrik ini unggul dari para kompetitornya.
Keunggulan Honda EM1 e: tersebut pun selaras dengan konsep perancangan Honda. Disebutkan melalui laman resmi Honda Global bahwa produk ini dikembangkan sebagai skuter listrik yang tepat bagi masyarakat.
"Honda EM1 e: adalah skuter listrik untuk penggunaan pribadi yang cocok untuk gaya hidup dan kehidupan sehari-hari konsumen. Ditenagai satu unit baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat ditukar, mewujudkan pengendaraan yang bersih dan tenang ," tulis situs tersebut.
Terkait desain, Honda mengakui jika motor listrik ini memiliki desain simpel. Namun, pihaknya tetap mengoptimalkan tata letak dari komponen utama motor.
Menukil pada sumber serupa, salah satunya terletak pada sektor penerangan. Diungkapkan jika lampu LED darinya memiliki tingkat keterangan yang tinggi demi meningkatkan kenyamanan berkendara pada malam hari.
Selain itu, desain terutama lampu depan juga dibuat rata dengan bodi. Alhasil, membuat tampilannya rapi dan menjadi salah satu yang membuat Honda EM1 e: ikonik.
Honda EM1 e: juga menjadi line up PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia. Pihak pemegang merek sekaligus produsen ini sendiri resmi meniagakannya pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Honda EM1 e: Sempat Dipatok Rp40 Juta!
Akan tetapi, pembelinya harus merogoh kantong lebih dalam untuk mengaspalkan EM1 e:. Pasalnya, saat itu PT AHM mematok harga jual mencapai Rp40 juta bahkan Rp45 juta.
Banderol tersebut terdiri dari harga unit direntang Rp 30 juta hingga Rp 33 juta. Kemudian harga baterai MPP e: antara Rp 10 juta hingga Rp 12 juta.
Kandungan TKDN 40 Persen
Padahal, motor ini memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen yang artinya berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Kali itu, PT AHM mengakui jika pengajuan untuk mendapatkan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta tersebut sedang berjalan.
Terkait persentase TKDN Honda EM1 e: sendiri secara detail tertulis dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) situs Kementerian Perindustrian.
Setelah pengajuan selesai, akhirnya diputuskan harga Honda EM1 e: setelah subsidi yaitu Rp 33.000.000 untuk Honda EM1 e: dan Rp 33.500.000 untuk Honda EM1 e: Plus (on the road Jakarta).
Spesifikasi Honda EM1 e:
Performa keduanya didukung oleh motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/jam dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
Baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang (detachable) turut memberikan kemudahan konsumen dalam melakukan pengisian daya baterai. Konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e:.
Waktu isi ulang daya baterainya berlangsung 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%. Selain itu, konsumen juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!