Untuk OTR Jabodetabek ada di angka Rp 13,5 juta, Jabar dan Jatim Rp 14 juta, dan untuk harga Pulau Bali ada di angka Rp 14,5 juta.
Motor dengan konsep maxi scooter ini dibekali dengan tipe baterai LiFePO4 Prismatic dengan kapasitas 3,75 kWh (72V 52Ah) yang diletakan di sisi tengah.
Klaimnya bisa menempuh jarak 130 km dengan kecepatan konstan 40 km/jam.
Penggeraknya menggunakan mesin listrik model hub drive dengan spesifikasi rata-rata 3.000 W dan maksimalnya 6.409 W, kecepatan tertingginya bisa mencapai 95 km/jam.
Untuk meneruskan kesuksesan FOX R, PT Hartono Istana Teknologi selaku pemegang merek Polytron kembali meluncurkan FOX S pada awal tahun 2024.
Secara dimensi tidak banyak perbedaan antara FOX R dan juga FOX S, perbedaan lebih pada spesifikasi untuk membuat harga jual FOX S lebih terjangkau.
Seperti kapasitas baterai yang hanya 1,94 kWh (72V 27Ah), rata-rata tenaga mesin listrik yang tetap 3.000 W.
Tapi hanya punya maksimal tenaga 4.800 W, dan kecepatan maksimal hanya 80 km/jam.
“Bobotnya berat lebih berat, butuh torsi lebih besar, itu nanti ada keterbatasan kalau pakai hub-drive, baterainya aja berat banget. Harapannya semoga bisa launching tahun ini,” ujar Pritin Purnama, Head of White Goods Plant PT Hartono Istana Teknologi.
Kalau melihat kisi-kisinya ini, sepertinya produk baru yang akan dijual oleh Polytron bisa jadi merupakan Polytron T-Rex.
Motor listrik ini sebelumnya sudah diperkenalkan di IMOS (Indonesia Motorcycle Show) 2022.
Secara dimensi motor listrik ini memang lebih besar, mungkin bisa disandingkan dengan motor Yamaha XMaxatau Honda Forza.
Polytron T-Rex ini menggunakan mesin listrik model mid drive bertenaga 5.000 watt yang kabarnya mampu melesat hingga kecepatan maksimal 130 km/jam.
Sumber listrik utamanya menggunakan baterai berkapasitas 3,75 kWH, klaimnya sekali isi penuh bisa membawa T-Rex berjalan sejauh 120 km.