Penjualan Motor Lokal dan Ekspor Menurun di Kuartal I
Herdi · 22 Apr, 2024 10:30
0
0
Perakitan sepeda motor Honda PCX.
Penjualan motor kuartal pertama 2024 sebanyak 1.735.090
Jumlah tersebut turun 4,87 persen dibandingkan periode 2023
Penjualan sepeda motor domestik pada kuartal I tahun 2024 mencapai 1.735.090 unit atau turun 4,87 persen dari periode sama di tahun lalu.
Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik pada periode Januari-Maret 2023 justru lebih besar, karena tembus di angka 1.824.073 unit.
Melansir Bisnis, penurunan penjualan sepeda motor nasional pada kuartal I ada beberapa faktor, yaitu inflasi harga pangan hingga tren suku bunga.
Adapun jika dilihat lebih rinci, penjualan sepeda motor pada kuartal pertama justru tertinggi pada Januari 2024 dan terendah pada Februari 2024.
Berikut data penjualan sepeda motor untuk pasar domestik:
Penjualan Sepeda Motor Kuartal 1
Bulan
2024
2023
Januari
592.658 unit
615.416 unit
Februari
558.685 unit
575.502 unit
Maret
583.747 unit
633.155 unit
Kendati penjualan sepeda motor kuartal pertama 2024 menurun, ternyata ada yang lebih kecil lagi yaitu pada 2022, dimana jumlahnya hanya mencapai 1.262.586 unit.
Serta di tahun 2021, penjualan sepeda motor mencatatkan angka 1.293.933 unit.
Penurunan penjualan sepeda motor untuk pasar luar negeri alias ekspor ternyata juga ikut anjlok, karena pada kuartal pertama 2024 mencapai 117.205 unit.
Jumlah tersebut mengalami penurun, karena di periode yang sama di tahun 2023 justru mencapai 121.858 unit.
Berikut data penjualan sepeda motor untuk pasar ekspor:
Ekspor Sepeda Motor Kuartal 1
Bulan
2024
2023
Januari
34.991 unit
39.269 unit
Februari
38.375 unit
45.627 uni
Maret
43.839 unit
36.962 unit
Pada kuartal pertama 2024, sepeda motor made in Indonesia yang paling banyak di ekspor yaitu jenis skuter matik yang mencapai 49,00 persen.
Kemudian motor bebek 26,16 persen dan sport 24,84 persen.