Untuk itu, penting sekali bagi pemilik Honda Vario 125 maupun Honda Vario 160 memeriksa tegangan aki di motornya tersebut.
Giat ini sebenarnya bisa dilakukan dengan melihat indikator aki Honda Vario yang tersedia di panel meter.
Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, idealnya aki Honda Vario ini berada pada tegangan 12 volt.
Waspada jika Tegangan Aki Menurun
Hal yang patut diwaspadai adalah ketika gambar aki pada panel meter Honda Vario menyala.
Seperti dikutip dari laman situs resmi Indako (main dealer sepeda motor Honda wilayah Sumatera Utara).
Saat tegangan aki menunjukkan 11,4 volt, indikator aki akan menyala kendatipun starter masih berfungsi dan mesin hidup.
Setelah itu, motor bisa berjalan sebagaimana mestinya. Namun, sumber serupa menyarankan khususnya untuk fitur Idling Stop System (ISS) untuk tidak diaktifkan.
Masalah kemudian akan muncul jika tegangan penyulai listrik motor ini berada pada angka 10,3 volt. Pada situasi ini, Honda Vario 125 atau Honda Vario 160 sudah tidak bisa distarter lagi.
Itu berarti, tidak ada cara lain selain mengganti aki motor Anda dengan yang baru. Sangat tidak disarankan untuk melakukan jumper aki!
Salah-salah, malah dapat merusak komponen aki. Ketika aki dipasang kembali pun, indikator baterai atau aki di panel meter akan tetap hidup.
Cara Membaca Indikator Aki Honda Vario
Oleh karena itu, penting sekali bagi pembeli Honda Vario 125 dan Honda Vario 160 memerhatikan status aki di motornya tersebut. Berikut penjelasannya:
1. Tanda kondisi aki masih bagus
Mereka menerangkan, apabila tegangan di atas 11,5 volt, maka ACG starter dapat difungsikan.
Sebelum ataupun sesudah mesin menyala, indikator aki dalam kondisi Off.
Ada pun jika indikator aki menyala dan motor tak mau dihidupkan, maka harus melakukan penggantian aki.
Untuk diketahui jika motor ini menggunakan aki tipe kering, alias maintenan free.
Pengguna Honda Vario Series dari Vario 125, Vario 150 dan Vario 160 bisa menebus aki dengan spesifikasi 6 volt.
Perkara harga, misal untuk merek GS tipe GTZ6V atau Yuasa YTZ6V, berada direntang Rp 200-300 ribu.
Pastikan aki yang dibeli sesuai spesifikasi karena motor ini punya fitur ISS yang sangat penyedot daya saat aktif.
Kesimpulan
Beberapa hal di atas bisa menjadi panduan untuk mengetahui, layak atau tidaknya aki motor Anda untuk tetap digunakan.
Selain meniliknya dari panel meter, beberapa gejala aki harus diganti juga dapat dilihat dari beberapa hal.
Salah satunya adalah apabila Anda merasa bunyi klakson menjadi kurang nyaring dari sebelumnya.
Coba juga melihat sistem penerangan. Kalau dirasa redup, segera lah ganti aki motor Anda. Terutama jika aki Honda Vario Anda sudah berusia di atas 2 tahun.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!