Ducati Indonesia Bawa Konsumen Ngegas Panigale di Sepang, Berikutnya Mandalika?
Fariz · 10 Mei, 2023 10:30
0
0
Digelar di sirkuit yang sama dengan MotoGP dan WorldSBK.
Kuota peserta tinggal sedikit.
Akan gelar DRE lokal di Mandalika.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2003, tercatat sudah lebih dari 28 ribu peserta dari seluruh dunia yang mengikuti Ducati Riding Experience alias DRE untuk meningkatkan kemampuan berkendaranya.
Salah satunya karena didampingi langsung oleh para instruktur berpengalaman yang sudah bersertifikasi. Kemudian juga selalu dilaksanakan di tempat atau sirkuit yang proper, dan tentu saja selalu menggunakan varian Ducati teranyar.
Ducati pun sudah mengumumkan jadwal DRE untuk tahun 2023 sejak awal tahun. Dilaksanakan sebanyak 4 kali, dimulai dari UK di sirkuit Silverstone pada tanggal 17 Mei, dan akhir bulan nanti akan dilaksanakan di sirkuit Sepang, Malaysia pada tanggal 29-31 Mei.
Tidak ingin melewati momen seru ini, Ducati Indonesia pun mengajak para konsumen setianya untuk mengikuti DRE Malaysia. “Nantinya kami juga akan ajak Doni Tata sebagai mantan pembalap.”
“Saat ini kuota sudah tersisa dikit, tinggal sisa 2 saja. Untuk Indonesia memang DRE ini belum populer, makanya saat ini baru 6 peserta yang akan ikut. Kalau di negara lain seperti Filipina dan Thailand itu bisa 20 sampai 40 orang yang ikut. Biaya DRE Sepang ini sekitar Rp 18-20 jutaan,” ujar Dito Mulyawadi selaku After Sales Manager Ducati Indonesia.
Seperti yang dikatakan di awal kalau riding experience yang diadakan Ducati ini selalu menggunakan line up terbaru. Seperti tahun ini menggunakan Ducati Panigale (Spesifikasi | Berita) V2 dan Panigale V4 S.
Peserta pun bisa memilih kelas dari tiap penyelenggaraan DRE. Tercatat ada 4 kelas yang bisa diikuti seperti Rookie, Road, Track Warm Up, dan Racetrack. Selain on road, DRE juga punya kelas untuk Adventure di beberapa negara.
DRE Mandalika
Salah satu yang menjadi ciri dari DRE adalah melakukan kegiatannya di sirkuit yang memang digunakan untuk balap MotoGP dan WorldSBK, sehingga para peserta bisa merasakan aspal yang sama dengan para pembalap dunia.
Nah Indonesia saat ini sudah kembali menjadi tuan rumah dari gelaran 2 balapan sepeda motor tingkat dunia tersebut, bertempat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.
Ducati Indonesia pun ingin coba menggelar DRE di sirkuit berkelas internasional ini. “Tapi saat ini masih konsen ke DRE Sepang dulu. Untuk DRE Mandalika belum ketemu sama principle, nanti setelah DRE Sepang baru akan dibicarakan.”
“Nantinya DRE Mandalika akan dibebaskan berapapun yang daftar. Kalau pun terlalu banyak, nantinya akan dibagi jadi beberapa kelompok dan hari. Karena 1 instruktur hanya boleh memegang 5 peserta,” tutup Dito yang sudah bersertifikasi Ducati Riding Academy Instructor ini.