Ganti Nama Jadi Niterra, NGK Gak Jualan Busi Lagi?
Fariz · 14 Mei, 2023 08:30
0
0
Ekspansi fungsi bisnis menjadi 4 pilar utama.
Mulai meriset baterai untuk kendaraan listrik.
Produksi busi tetap berjalan.
Produsen busi terbesar di dunia yang sudah melanglang buana selama 87 tahun sejak 1936, yaitu NGK secara resmi mengumumkan perubahan namanya. Dari yang awalnya NGK Spark Plugs Co., LTD menjadi Nittera Co., LTD.
Tenang, mereka akan tetap jualan busi kok, tapi karena lini bisnis dan produk yang dibuat semakin beragam, maka ada penyesuaian nama. Toh ini sudah berlaku global dan berdampak ke seluruh anak perusahaannya, termasuk juga ke PT NGK Busi Indonesia.
Perubahan nama PT NGK Busi Indonesia secara resmi dilakukan dan diumumkan pada 5 April 2023, sekarang dan seterusnya akan menggunakan nama PT Nittera Mobility Indonesia.
Pemilihan nama Niterra tersebut menyimpan makna terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau di masa depan dengan menggabungkan dua kata dari bahasa Latin, yaitu "Niteo" yang artinya bersinar dan "Terra" Bumi.
Penjajakan ke arah sustainable and green society sudah dimulai dari beberapa tahun yang lalu untuk mulai menyiapkan ekspansi fungsi bisnis perusahaan ke-4 pilar, yaitu Energy and environmentally friendly, Mobility, Medical, dan Communication.
"Tentu bisnis mobility kami seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan masih tetap berjalan. Dan kami akan menggunakan expertise dan kekuatan jaringan distribusi kami di bidang tersebut untuk memperkenalkan produk-produk baru di masa yang akan datang,” ujar Atsushi Aoki selaku Presiden Direktur PT Niterra Mobility Indonesia.
Develop Baterai Kendaraan Listrik
Empat pilar yang kini diterapkan PT Niterra Mobility Indonesia salah satunya karena tidak ingin ketinggalan momen dengan semakin majunya pasar electric vehicle atau EV pada sepeda motor dan mobil.
Ini dimulai dengan develop baterai yang menjadi sumber tenaga dari kendaraan listrik, baterainya ini diberi nama Solid State Battery. Gak tanggung-tanggung, pengujiannya langsung dilakukan di bulan!
“Untuk EV ini memang lagi kejar-kejaran membuat teknologi baterai yang lebih baik dari sekarang. Kemarin pun menguji coba solid state battery ke bulan, untuk mengetahui teknologi baterai kami reliable gak sih dipakai di kondisi extreme.”
“Karena saat meluncur ke luar angkasa itukan getaran luar biasa, suhu panas dan dingin juga luar biasa. Kami mau cek teknologi baterai kami bisa gak menghadapi itu semua. Nantinya kalau sudah berhasil, bisa diaplikasikan baterai kami di masa depan."
"Ini pun jadi produk yang ditunggu-tunggu juga, karena baterai sekarang pakai lithium ion masih banyak kekurangan, mau kami sempurnakan dengan solid state battery ceramic,” jelas Ardhieta Wicaksana, Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia.
Tetap Memproduki Busi
Meski mengganti nama perusahaan, tapi tidak perlu khawatir dengan ketersediaan dari busi NGK. Atsushi Aoki menegaskan kalau ketersediaan dan produksi busi untuk mobil maupun sepeda motor akan tetap berjalan.
“Tentunya produk NGK akan tetap dijual ke depannya, karena yang kami ganti hanya nama perusahaannya. Tapi tunggu juga produk-produk dari kami nanti di masa depan,” ucapnya.