Gara-Gara Ini Suzuki Belum Tertarik Recoki Persaingan Yamaha Nmax dan Honda PCX 160
Harry · 23 Nov, 2021 16:30
0
0
Penjualan motor matic terbukti mendominasi pasar sepeda motor nasional sejak beberapa tahun belakangan. Penjualan motor tanpa gigi itu bahkan lebih dari 80% secara nasional, jika merujuk data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia).
Motor matic pun kini berkembang pesat dan segmennya kian bertambah, dan yang cukup ramai penjualannya adalah segmen matic premium 150-155 cc. Segmen ini cukup banyak pemainnya, namun yang paling seru adalah persaingan Honda PCX 160 2022 dan Yamaha Nmax 155 2022.
Melihat persaingan yang seru dengan penjualan yang cukup signifikan, ternyata belum menarik minat buat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ikut meramaikan persaingan. Padahal secara produk, mereka memiliki motor matic yang potensial untuk bersaing.
"150 cc kita belum, dulukan pernah ya matic premium 200 cc (Brugman)," ujar Teuku Agha, Marketing & Business Development Head SIS 2W kepada Autofun beberapa waktu lalu.
Agha melanjutkan, jika saat ini bukan momentum yang pas untuk masuk pasar matic premium 150-160 cc. Namun pihaknya tetap melihat peluang-peluang untuk membawa produknya kelak.
"Suzuki terus mempelajari produk-produk lain, termasuk yang sudah dipasarkan secara global. Tapi saat ini kami masih fokus menjual produk di bawah itu," sambungnya.
Saat ini produk motor matic Suzuki yang tersedia ada Suzuki Nex II, Suzuki Nex Crossover dan Suzuki Address.
Suzuki Burgman 150 2022
Sejatinya Suzuki telah memiliki produk yang bisa bejaban dengan duo produk senegaranya itu, yakni Haojue UHR 150 2022. Haojue sendiri merupakan rekanan Suzuki di Cina yang memproduksi motor-motornya untuk pasar setempat.
Indonesia pun sempat merasakan produk rakitan Haojue yakni Suzuki GW250 Inazuma. Tentunya bukan perkara sulit mendatangkan Haojue UHR 150 itu dengan emblem Suzuki Burgman 150 ke Indonesia.
Terlebih Haojue UHR 150 2022 juga sudah diekspor kesejumlah negara, seperti Brazil. Dan bicara penampilan, motor matic ini kental dengan tampilan agresif dan premium.
Lampu depan LED dengan tiga reflektor serta LED DRL di atasnya. Fascianya memiliki garis bodi yang tegas, sehingga memberikan ciri khas tersendiri. Lihat saja sudut di bawah lampu dan lekuk bodi depan sisi samping yang dibuat menonjol.
Bagian tengah skutik nampak tebal dan posisi tangki bahan bakar berada di baliknya. Busa joknya pun nampak tebal dan nyaman, serta memiliki garis bodi belakang yang dinamis. Buritan berisi behel model tandul yang menguatkan kesan sporty.
Fitur yang dibawanya pun terbilang lumayan dan bahkan lebih unggul dari Honda PCX 160 dan Yamaha Nmax sekalipun. Misalnya kunci keyless, panel meter full digital, rem cakram pada kedua roda dan sudah dibekali ABS dual channel.
Spesifikasi mesinnya 149 cc, 4-tak, SOHC 4 katup pendingin cairan. Ukuran pistonnya 57,3 mm dan langkah piston 57,9 mm. Tak ketinggalan fitur Start & Stop System yntuk menghemat konsumsi bahan bakar.
Tenaganya mencapai 14,4 PS pada putaran 8.500 rpm dengan torsi maksimal hingga 14,2 Nm di 6.500 rpm. Cukup untuk bertarung dengan Honda PCX 160 2022 atau Yamaha Nmax 155 2022 bukan?
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil