“Menggunakan baterai Lithium dengan garansi 3 tahun, karena 3 varian ini sudah punya TKDN 55 %, sudah mulai diproduksi dari 2022 dan tahun 2023 ini baru mulai jual.”
“Khusus di PEVS 2023, kami beri tambahan cashback Rp 1 juta jadi total Rp 8 juta, dan model yang tidak lolos subsidi kami beri tambahan lagi Rp 1 juta,” sebut Andri Suryana, Head Region Manager PT Greentech Elektrik Automotif.
Meski baru memulai penjualan di tahun 2023, tapi Greentech sudah memiliki dealer yang cukup banyak.
Seperti di Jakarta ada di Puri Kembangan, Jakarta Barat, lalu ada di Pekanbaru, Palembang, Medan, Solo, Bali, dan Surabaya.
Greentech Andalkan Super Graphene dan Lithium
Hampir tiap line up dari Greentech menggunakan baterai yang berbeda, bisa sesuai pesanan atau bahkan kombinasi.
Seperti ingin menggunakan baterai Super Graphene, Lithium, atau kombinasi keduanya.
Beberapa model ada yang didesain untuk baterai tanam, seperti di New VP ini pakai baterai tanam Super Graphene maksimal 6 buah dengan jarak sampai 100 km.
"Tipe lain ada model baterai tanam Super Graphene dan tambah Lithium, jaraknya bisa sampai 150-170 km, saat habis tinggal switch dari MCB," tambahnya.
Lama charge untuk baterai tanam 5-6 jam dayanya 230 watt, jadi listrik rumah 450 watt pun sudah aman.
Jika baterai tanam Super Graphene bisa diisi di rumah, untuk yang double battery pakai sistem swap di swap station milik Greentech.
Lokasinya penukaran baterainya pun sudah banyak, karena bekerja sama dengan beberapa tempat.
"Sekali tukar baterai Rp 5 ribu, tapi untuk pembelian akan free selama 2 tahun dan ada tambahan jaket juga helm," tambah Ryan salah satu pramuniaga di booth Greentech.
Garansi Panjang
Salah satu nilai jual dari produk yang dijual Greentech adalah masa garansi komponen yang lebih panjang, contoh baterai Lithium digaransi hingga 3 tahun dan baterai Super Graphene 15 bulan.
Lalu garansi frame 10 tahun, motor power 10 tahun, pelek 5 tahun, charger 1 tahun, controller 1 tahun, dan brake system 1 tahun.