Mudik menggunakan sepeda motor tahun ini masih terhitung banyak yang melakukan, ribuan pemotor melintasi jalur pantura selama arus mudik dan balik kali ini. Antusiasme bertemu keluarga di kampung halaman jadi pendorong untuk mudik.
Usai hari raya, pemudik mulai kembali menuju Ibukota. Bahkan ada yang sudah kembali bekerja seperti sedia kala. Yang harus diingat, jangan lupa untuk cek motor kesayangan ya.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, selama digunakan untuk perjalanan mudik, sepeda motor akan melewati beragam kondisi jalan dan kemacetan yang cukup panjang sehingga berpotensi motor yang dipakai tidak dalam kondisi yang prima.
"Oleh karena itu, melakukan pengecekan dan perawatan rutin perlu untuk mengoptimalkan kembali performa sepeda motor," katanya.
Tentunya supaya motor tetap dalam kondisi prima, dan tak rusak dikemudian hari akibat lalai perawatan usai dipakai mudik. Kira-kira bagian apa saja ya?
Meski sebelum berangkat mudik motor sudah diservis, dicek lagi komponen remnya ya. Jika memang sudah tipis apalagi sampai timbul suara gesekan, tanda kampas sudah habis.
Selain itu, cek juga volume minyak rem serta kondisi minyak rem. Jika warna minyak rem sudah menghitam, langsung kuras ganti baru, karena punya sifat higroskopis, yakni kemampuan untuk menyerap kelembapan.
Oli Mesin
Meski umur oli mesin rata-rata 4.000 km pemakaian, namun karena motor dipacu dengan kecepatan tinggi secara konstan, kondisi oli mesin akan menurun. Terlebih hawa panas ikut menambah siksaan mesin.
Penggantian oli mesin ini selain untuk menjaga part jeroan terlumasi dengan baik, juga untuk mengantisipasi menyusutnya oli akibat panas. Toh harga oli mesin relatif terjangkau bukan?
Khusus untuk motor matic, periksa juga sekalian oli gardan ya, kalau diganti pun lebih baik. Lagi-lagi karena harganya terjangkau, maka tak ada salahnya langsung ganti baru.
Permukaan Ban
Sebagai komponen yang jadi tumpuan motor pada permukaan jalan, ban menanggung beban motor dan penumpang, juga terkena panasnya aspal jalanan. Belum lagi kondisi jalan yang berlubang dan rusak, beban kerja ban jadi bertambah!
Makanya coba diperiksa lagi kondisi permukaan ban, jika memang sudah aus baiknya langsung ganti baru, toh demi keselamatan. Kemudian lihat dan raba jika ada bagian ban yang benjol.
Biasanya hal ini terjadi karena mengantam lubang dengan keras, kalau sudah benjol lebih baik ganti baru. Jika ban baru diganti sebelum mudik, bisa bersihkan dari kerikil yang menancap dan cek tekanan angin.
Bohlam Lampu
Jalan luar kota kerap seperti jebakan, terlihat mulus tapi ada lubang-lubang kecil yang terpaksa dilintasi. Getaran saat menghantam lubang, ada kemungkinan membuat bohlam lampu putus.
Khususnya untuk motor-motor yang masih pakai bohlam pada lampu utama, lampu belakang, lampu rem dan juga sein. Memeriksanya juga gampang kok, tinggal dites saja satu per satu.
Gear dan Rantai
Khusus untuk tipe sepeda motor bertransmisi manual seperti sport dan bebek, lakukan pemeriksaan dan penyetelan kekencangan rantai roda. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga rantai sesuai dengan standar ukurannya sehingga bisa membuat keawetan dan kenyamanan tetap terjaga.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil