Hasil Tes Topspeed dan Akselerasi Honda PCX 160 2022, Cuma Segini Doang?
Harry · 2 Nov, 2021 14:30
0
0
Akhirnya kami bisa merasakan langsung Honda PCX 160 2022, dan langsung mengeksekusi dengan beragam pengujian seperti yang bisa kami lakukan. Salah satunya adalah pengetesan akselerasi menggunakan alat khusus, yakni Racebox.
Tentunya hal ini membuat penasaran, lantaran motor matic ini mengandalkan mesin baru dengan teknologi eSP+ (Enhanced Smart Power Plus). Ekspektasi orang pada mesin ini sangat tinggi, terlebih ada banyak sekali perubahan pada komponen internal mesin.
Pakai mesin eSP+ jadi lebih gesit.
Disebutkan ada 2 tujuan utama penggunaan teknologi mesin baru ini, yakni mendapatkan performa lebih baik dan mengurangi friksi atau gesekan. Mudahnya, untuk urusan performa jadi lebih baik tanpa mengganggu efisiensi bahan bakar.
Ade Muhajir, Technical Division AHM menjelaskan jika teknologi eSP+ merupakan pengembangan dari teknologi eSP. Teknologi khas mesin eSP masih dipertahankan pada penggerak terbaru dari Honda PCX 160 ini.
Ragam pilihan warna Honda PCX 160.
"Konsep eSP+ ini sesuai dengan keinginan konsumen yang ingin mesin bertenaga tapi tetap hemat bahan bakar," katanya disela bedah teknologi Honda PCX 160 secara virtual beberapa waktu lalu.
Kalian juga bisa tonton review kami terkait Honda PCX 160 2022 di bawah ini. Jangan lupa subscribe ya!
Pengetesan Akselerasi Mesin eSP+
Tak berlama-lama lagi, kami langsung mengambil data dengan rider berbobot 76 kg dan tinggi 172 cm. Bahan bakar yang digunakan adalah oktan 92 yakni Pertamax, dan tekanan angin standar sesuai rekomendasi pabrikan.
Setelah melakukan beberapa kali percobaan, hasilnya terbaik untuk berakselerasi dari diam menuju 60 km/jam, Honda PCX 160 ini membutuhkan waktu 5,92 detik. Kemudian untuk menuju 80 km/jam perlu 10,58 detik.
Pengukuran topspeed dan akselerasi pakai Racebox.
Lantas untuk 0-100 km/jam perlu waktu 19,46 detik. Akselerasi menengah dari 60-100 km/jam tercatat 13,54 detik. Kecepatan tertinggi yang bisa diraih cuma 115 km/jam berdasarkan spidometer. Angka ini sedikit mirip dengan topspeed Honda PCX 150.
Karakter mesinnya yang kami rasakan cukup kuat untuk putaran bawah sampai menengah, sebelum bergerak linear menuju puncak. Nafasnya terasa panjang, asyik kala harus melibas jalanan lurus nan panjang saat touring.
Asyiknya, meski saat mesin idle suara mesin terdengar ada serti suara gesekan, namun ketika sudah melaju, kinerja mesin terasa halus dan minim vibrasi, kami pun tak merasakan gejala gredek pada motor ini. Data Selengkapnya ada di bawah ya.
Data Akselerasi Honda PCX 160 2022
0-60 km/jam
5,92 detik
0-80 km/jam
10,58 detik
0-100 km/jam
19,46 detik
60-100 km/jam
13,54 detik
0-100 m
8,15 detik
0-201 m
12,71 detik
0-402 m
20,34 detik
Topspeed Spidometer
115 km/jam
Topspeed Racebox
110,2 km/jam
Teknologi Mesin eSP+
Mesin eSP+ minim gesekan.
Rasanya hanya tinggal menunggu waktu saja, teknologi eSP+ digunakan pula oleh motor matic Honda lainnya. Pada dasarnya, teknologi ini juga menerapkan teknologi yang sama dengan eSP, namun dengan sejumlah ubahan.
Tujuan utamanya untuk menggapai mesin yang lebih bertenaga, salah satunya dengan peningkatan kapasitas mesin. Dan yang tak ketinggalan minim gesekan, agar performa mesin stabil dan merata.
"Makanya mesin eSP+ pakai empat katup, rasio kompresi tinggi, memaksimalkan alur udara, penggunaan hyraulic tensioner, oil jet piston hingga crankshaft yang lebih rigid," sambung Ade.
Andalkan 4 katup SOHC.
Spesifikasi mesin berubah, kapasitasnya menjadi 157 cc berkat piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm, karakter mesinnya dibuat over bore. Ini untuk memberi ruang untuk empat buah katup tadi, sehingga ukuran mesin bisa tetap ringkas.
Sistem tensioner rantai keteng juga sudah tipe hidrolis, dan pelumasan piston langsung yang disebut oil jet piston. Tenaga yang mampu dihasilkan 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Nafas mesin panjang, cocok buat touring.
Performa mesin meningkat juga sumbangsih ukuran throttle body yang diperbesar jadi 28 mm, dan desain knalpot baru. Penyakit gredek yang menjadi masalah pada mesin sebelumnya, diantisipasi dengan merombak komponen CVT.
Meski ada yang menganggap kok topspeed-nya cuma segitu? Tentu ini tergantung ekspektasi masing-masing personal, namun dari data yang kami dapatkan, akselerasi awalnya sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Honda PCX 160 2022 tampil serba baru.
Dengan kondisi stop & go tentu akan lebih asyik mengendarai motor dengan tarikan mesin kuat sejak awal. Nafas mesin yang panjang meski tarikannya linear juga diyakini mampu mengakomodir selera para pencinta touring.
Semua peningkatan ini, berdasarkan apa yang kami rasakan, sudah lebih baik dari Honda PCX 150 sebelumnya. Apalagi konsumsi bahan bakarnya masih terhitung irit loh, untuk ulasan bahan bakar, kami bahas pada artikel selanjutnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil