Simak Lagi Beda Honda PCX 160 2022 tipe CBS dan ABS, Selisihnya Rp 3,6 Juta Lho!
Harry · 4 Nov, 2021 18:00
0
0
Dikenalkan sejak awal tahun 2021 ini, Honda PCX 160 2022 sukses menjadi salah satu matic premium yang digemari masyarakat. Pasalnya, motor ini benar-benar dirancang ulang, tak ada peninggalan Honda PCX 150 yang tersisa.
Buat yang berminat dan ada rencana menebus Honda PCX 160, PT Astra Honda Motor (AHM) merilis 3 tipe, CBS (Combi Brake System), ABS (Anti-lock Braking System) dan e:HEV alias hybrid. Tapi tipe CBS dan ABS yang lebih banyak dipilih.
Diantaranya keduanya terdapat selisih harga yang cukup lumayan, mencapai Rp 3,6 juta. Dari situs resmi AHM, harga Honda PCX 160 CBS dijual Rp 30,845 juta dan Honda PCX 160 ABS dilepas Rp 34,445 juta, on the road Jakarta.
Dan ternyata beda keduanya bukan hanya dari sistem pengereman CBS dan ABS saja, karena masih ada beberapa bagian yang jadi pembeda keduanya tuh. Apa saja kira-kira? Dan mana tipe yang paling tepat untuk dibeli kelak?
Antara CBS dan ABS
Tentu sistem pengereman jadi pembeda utama, rem CBS memadukan pengereman pada kedua roda, meski hanya menarik tuas rem belakang saja. Mekanisme CBS akan langsung membagi porsi kekuatan pengereman, yakni depan sebesar 60% dan belakang sebesar 40%.
Pengereman ini praktis digunakan dan aman, termasuk untuk mereka rider pemula. Asyiknya sistem mekanikal rem CBS ini pun minim perawatan da jarang rusak, dan sukses diterapkan untuk beragam motor matic Honda.
Sedangkan rem ABS, mengandalkan teknologi sensor yang mampu mencegah roda terkunci ketika melakukan pengereman dengan sangat kuat. Hanya saja Honda PCX 160 menerapkan ABS Single Channel, yang hanya ada di roda depan saja.
Honda Selectable Torque Control
Buat kalian yang suka teknologi canggih, Honda PCX 160 ABS yang harus kalian pilih, karena sudah sepaket dengan teknologi yang bernama Honda Selectable Torque Control (HSTC). Jumpei Omori, Large Project Leader Honda Motor Co. Ltd., menjelaskan, HSTC diadopsi untuk memberikan rasa aman saat Honda PCX 160 melaju di permukaan jalan yang licin.
"HSTC mengontrol torsi mesin dengan mengontrol jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan laju roda belakang dan bukaan katup throttle, sehingga menekan selip roda belakang," ujar Omori, dalam presentasinya, saat peluncuran Honda PCX 160 secara virtual, beberapa waktu lalu.
Secara sederhana, fitur HSTC akan membantu menyeimbangkan kerja putaran roda saat mendeteksi terjadinya roda belakang selip. Sehingga, mencegah terjadinya kecelakaan karena traksi roda yang hilang.
Indikator HSTC di panel meter memperingatkan pengendara tentang operasi sistem dengan lampu indikatornya yang menyala. Indikator HSTC dapat diaktifkan atau dinonaktifkan menggunakan sakelar multifungsi pada panel meter, tergantung kebutuhan pengendaranya.
Meski begitu, ada pula yang merasa fitur seperti HSTC ini tak terlalu penting, karena tenaga mesin yang tak terlalu kuat untuk bisa membuat roda belakang selip. Sehingga, tipe CBS lebih pas untuk dipilih.
Ragam Pilihan Warna
Terakhir adalah ragam pilihan warna yang ditawarkan. Honda PCX 160 tipe CBS, ditawarkan dengan empat pilihan warna, antara lain Marvelous Matte Grey, Majestic Matte Red, Wonderful White, dan Glorious Matte Black.
Sedangkan pada Honda PCX 160 tipe ABS juga dihadirkan dengan empat pilihan warna, mulai dari Majestic Matte Red, Royal Matte Blue, Wonderful White, hingga Brilliant Black.
Mau Pilih Mana?
Selisih harga Rp 3,6 juta dengan pembeda utama pada sistem rem dan fitur kontrol traksi, tentu menjadi 2 opsi yang bisa dipilih oleh kalian sebagai konsumen. Jika hanya tak suka rem ABS malah tipe CBS jadi pilihan.
Tapi untuk penyuka teknologi dan ingin merasakan kecanggihan dari sebuah motor matic premium Honda, maka tipe ABS dengan gabungan HSTC pilihannya. Semuanya kembali pada kebutuhan, selera dan isi dompet kalian pastinya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil