Honda BeAT Street 2021 Pakai Mesin Baru, Konsumsi Bahan Bakar Tembus Segini
Harry · 18 Feb, 2021 15:01
0
0
Honda BeAT Street 2021 merupakan salah satu produk yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Model yang lebih sporty dan macho ala skutik petualang menjadi daya tariknya.
Ya meski sejatinya ini adalah skutik entry level yang dirombak bagian setang kemudi, lalu diberikan ornamen striping bodi yang lebih atraktif. Honda BeAT Street kini memasuki generasi kedua di Indonesia.
Pada model terbarunya yang dikenalkan awal 2020 lalu, Honda BeAT Street dibangun menggunakan basis yang total baru, seperti halnya Honda BeAT reguler. Rangkanya, desain bodi, teknologi yang dibawanya sampai mesin, semuanya gress.
Selain dari tongkrongannya, daya tarik dari skutik ini adalah konsumsi bahan bakarnya yang iritnya kebangetan. Wajar, karena punya basis yang sama dengan Honda BeAT yang memang dikenal irit.
PT Astra Honda Motor mengklaim, konsumsi bahan bakar skutik ini bisa mencapai 60,6 km/liter! Itu diraih dengan metode pengukuran ECE R40 Euro 3. Untuk urusan irit memang Honda BeAT Series tak ada lawan.
Jika diukur secara real time dengan penggunaan harian, konsumsi bahan bakar skutik tersebut direntang 48 sampai 59 km/liter. Irit borosnya motor, tergantung dari rider dan cara bawanya.
Bobot Ringan Honda BeAT Street 2021
Salah satu faktor pendukung konsumsi bahan bakar Honda BeAT Street bisa sangat irit karena bobotnya dibuat lebih ringan, dengan menggunakan rangka terbaru yang disebut dengan eSAF (enhanched smart architecture frame).
Rangka yang pertama kali digunakan untuk Honda Genio itu, menjadi platform baru untuk skutik entry level Honda. Setelah Honda BeAT dan Honda BeAT Street, Honda Scoopy 2021 juga menggunakan rangka yang sama.
Rangka ini memiliki bahan yang berbeda, karena dibuat dari lembaran plat baja yang dicetak dan dilas menggunakan laser. Membuatnya ringan, tapi juga kuat dan bisa membuat motor menjadi lebih stabil.
Maka tak heran jika kaki-kaki Honda BeAT Street terbaru mirip dengan Honda Genio, baik suspensi depan, suspensi belakang sampai desain pelek yang digunakan berikut ukuran ban yang dipakai.
Berat basah Honda BeAT Street tak sampai 100 kg, tepatnya 89 kg saja. Selain memudahkan pengendalian, bobot motor yang ringan juga membantu penghematan konsumsi bahan bakar.
Mesin Baru Honda BeAT Street 2021
Skutik ini menggunakan basis mesin yang sama dengan Honda BeAT 2021. Mesin eSP berkapasitas 109,5 cc yang benar-benar dibuat baru dan dirancang ulang, bahkan sedikit berbeda setingan dari mesin Honda Genio, yang jadi basis mesinnya.
Mesin Honda BeAT Street berkonfigurasi silinder tunggal, SOHC, dua katup dengan pendingin udara. Pasokan bahan bakar sudah injeksi PGM-FI. Mesinnya berkarakter overstroke, dengan langkah piston 63,1 mm dan diameter piston yang hanya 47 mm.
Tenaga yang mampu dihasilkan diangka 9 PS di 7.500 rpm, dengan torsi mencapai 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Karakter mesinnya memang dibuat kuat pada putaran rendah, untuk mudah berakselerasi dan konsumsi bahan bakar juga lebih efisien.
Harga Honda BeAT Street 2021 : Rp 17,15 Juta
Honda BeAT Series terbaru dijual dengan harga mulai dari Rp 16,45 juta sampai Rp 17,25 juta on the road Jakarta. Honda BeAT Street ini bisa dikatakan sebagai varian tengah, dengan kelengkapan yang berbeda.
Ini karena penampilannya yang dibuat lebih macho dan gagah ala skutik petualang. Harganya sendiri dipatok diangka Rp 17,15 juta, setara dengan Honda BeAT CBS-ISS yang punya banderol harga identik.
Kesimpulan
Mencari skutik entry level dengan penampilan gagah ala skutik petualang, namun punya konsumsi bahan bakar yang irit, Honda BeAT Street 2021 bisa menjadi pilihannya. Dimensi kecil dan ringan memudahkan pengendalian skutik ini.
Masuk dalam keluarga Honda BeAT Series, membuat skutik ini punya pamor yang cukup kuat. Apalagi harganya masih terjangkau, tak heran jika Honda BeAT Street menjadi model yang diminati.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil