Pengenalan resmi Honda Scoopy 2021 oleh PT Astra Honda Motor (AHM) kemarin (10/11/2020), semakin memanaskan persaingan skutik retro. Honda sebagai penguasa pasar segmen ini jelas tidak ingin tahtanya tergeser.

Pada Scoopy generasi kelima ini secara penampilan memang tak terlalu berbeda jauh dengan generasi keempat, yang pertama kali dikenalkan tahun 2017 silam. Ini karena desain yang ditawarkan sudah menarik sehingga pabrikan hanya melakukan touch up minor.

Walau begitu seluruh bagian dari motor ini total baru, mulai dari rangka, mesin, kaki-kaki sampai teknologi dan fitur pelengkapnya. Desain bodi dengan S-shape semakin menguatkan kesan retro dan gempal pada skutik ini.

"Sejak 2010, Honda Scoopy memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta skutik unik dan fashionable. Hal ini mengantarka Scoopy jadi slah satu model favorit di Indonesia," ujar Keiichi Yasuda, President Director AHM.

Honda Scoopy 2021 ditawarkan dengan 4 varian, yakni Sporty dan Fashion yang dijual Rp 19,95 juta serta varian Stylish dan Prestige yang dilepas Rp 20,75 juta, on the road Jakarta.

Seperti yang sudah disinggung di awal, Honda Scoopy 2021 bersaing ketat dengan Yamaha Fino, yang punya 3 varian dengan rentang harga jual Rp 18,735 juta sampai Rp 19,895 juta on the road Jakarta.

Ada kabar beredar di masyarakat, jika keduanya menjadi pelarian anak muda yang ingin memiliki skutik bergenre retro, namun dengan dana yang lebih bersahabat.

Lantas siapakah yang pantas menjadi yang terbaik di segmen skutik retro ini? Persaingan semakin memanas.

Penampilan Honda Scoopy 2021 VS Yamaha Fino

Supaya adil, pada komparasi keduanya kami menggunakan varian tertinggi dari setiap model. Alasannya karena pada varian tersebut, pabrikan memberikan kelengkapan yang lebih banyak.

Oke, soal desain keduanya kompak menggunakan desain bodi yang memiliki S-shape, atau lekuk bodi layaknya huruf S yang membuat penampilan motor sesuai genre retro, namun juga terlihat stylish.

Honda dengan Scoopy 2021 nampak lebih imut dan gempal, lekuk bodinya membulat namun terlihat padat. Hal ini tak terlepas dari penggunaan lingkar pelek 12 inci, yang dibalut ban dengan profil tebal.

Penggunaan lampu LED dengan projector tetap dipertahankan pada model baru, hanya saja bentuknya dibuat lebih oval. Lampu sein vertikal mengawal di tiap sisinya.

Desain setang tanpa cover terus dipertahankan sejak pertama kali motor ini meluncur tahun 2010 silam. Namun kini berhiaskan panel instrumen model baru, dengan kombinasi digital dengan ragam informasi lebih lengkap.

Area dek rata membuat fleksibilitas dalam membawa barang bisa lebih baik. Bodi belakang sepintas masih terlihat mirip dengan generasi sebelumnya, namun berhiaskan lampu belakang bentuk baru yang nampak mewah.

Sejak generasi keempat, Honda membuat penampilan Scoopy semakin imut dan lucu berkat penggunaan lingkar pelek 12 inci dan ban berprofil tebal. Ini terus dipertahankan Honda untuk Scoopy 2021 karena banyak yang menyukainya.

Motor ini dibangun menggunakan rangka terbaru eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang membuat motor lebih ringan, lebih kuat dan juga bisa memberikan kapasitas bagasi dan tangki bahan bakar lebih besar.

Dan kini bagaimana dengan Yamaha Fino?

Dibandingkan pesaingnya, Yamaha agak cuek karena terakhir memberikan update penampilan untuk motornya ini tahun 2018 silam, itu pun hanya penambahan pilihan warna baru saja, tanpa ada update signifikan dari desain dan bodi.

Namun secara desain, Yamaha Fino juga menggunakan garis bodi S-shape, untuk menonjolkan kesan skutik retro namun juga stylish. Bodi serba membulat menjadi identitas dari motor ini.

Penggunaan lampu LED dengan lensa projector untuk varian Fino Grande, menambah kesan mahal. Terlebih ada unsur warna biru transparan yang mengesankan mewah.

Area setang nampak mewah dengan lapisan krom serta penggunaan panel instrumen bulat. Hanya saja tampilannya sedikit usang jika dibandingkan dengan Honda Scoopy 2021.

Penggunaan dek rata nampak tipis dengan garis bodi melengkung manis, yang seolah menyambung dengan bodi belakang bagian bawah. Bentuk bodi belakang terlihat manis dengan lekuk yang memberikan kesan premium.

Yamaha Fino sendiri menggunakan sasis underbone dengan model pipa bulat biasa. Jelas secara teknologi sasis, andalan Yamaha harus mengakui keunggulan dari Honda.

Lagi-lagi desain memang soal selera, namun dengan kehadiran model terbaru dan nampak lebih berkelas dengan varian lebih banyak, Honda Scoopy 2021 saat ini masih lebih baik.

Informasi yang diberikan Honda Scoopy 2021 jelas lebih lengkap, spidometer, fuel meter, konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time, tripmeter, indikator Smart Key, voltmeter yang ditampilkan lewat layar digital kecilnya.

Kelengkapan

Sebagai bagian yang paling sering dilihat saat sedang berkendara, panel instrumen keduanya berbeda. Honda Scoopy 2021 andalkan paduan digital dan analog. Sementara Yamaha Fino masih analog sepenuhnya.

Sedangkan Yamaha Fino masih full analog dengan penunjuk kecepatan jarum, serta indikator sein, ECO, lampu jauh, check engine dan Start Stop System.

Kemudian kedua motor ini sama-sama dilengkapi Parking Brake. Hanya saja mekanisme penggunaannya lebih mudah milik Yamaha Fino dibandingkan milik Honda Scoopy 2021.

Lalu di bawah setang, Honda Scoopy 2021 punya 2 kantong penyimpanan, tertutup dan terbuka. Untuk penyimpanan tertutup sudah dibekali dengan port USB untuk mengisi daya baterai.

Sedangkan Yamaha Fino juga sama-sama punya 2 kantong penyimpanan, namun tanpa ada penutup dan belum dibekali power outlet macam port USB atau soket 12 volt lainnya.

Kemudian untuk sistem penguncian, Honda Scoopy 2021 sudah pakai Smart Key System untuk 2 varian tertingginya. Dilengkapi remote, Anti Theft Alarm dan juga Answer Back System.

Dan karena Yamaha Fino lama tidak mendapatkan update total, maka sistem pengunciannya sedikit ketinggalan, dengan menggunakan kunci berpengaman magnet tapi sudah dibekali fitur Answer Back System juga.

Kemudian soal utilitas membawa barang, di balik tempat duduknya, Honda Scoopy 2021 punya bagasi dengan kapasitas sampai 15,4 liter. Jauh lebih besar dari Yamaha Fino yang cuma 8,7 liter.

Melirik kaki-kaki, keduanya kompak pakai suspensi depan tipe teleskopik dengan rem cakram. Lalu untuk belakang pakai suspensi tunggal dengan rem tromol.

Perbedaan signifikan dari pengguna lingkar pelek saja, Honda Scoopy 2021 pakai pelek 12 inci dengan ban profil 100/90-12 dan 110/90-12. Maka Yamaha Fino andalkan pelek 14 inci layaknya skutik pada umumnya, dengan ban 80/80-14 dan 100/70-14.

Mengandalkan teknologi eSP (Enchanced Smart Power) khas Honda, dengan konfigurasi 1 silinder, SOHC 2 katup, pendingin udara dan injeksi bahan bakar PGM-FI. Mesin ini berkarakter over stroke.

Performa Mesin

Sama seperti Honda Genio dan Honda BeAT, Honda Scoopy 2021 menggunakan basis mesin yang benar-benar baru, meski secara kapasitas masih sama yakni 110 cc, atau tepatnya 109,5 cc.

Artinya langkah piston lebih panjang dibandingkan diameter piston yang digunakan. Diameter piston 47 mm tapi memiliki langkah piston sampai 63,1 mm. Hal ini dilakukan untuk mengejar respon mesin di putaran bawah serta kehematan konsumsi bahan bakar.

Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 9 PS di 7.500 rpm, serta torsi mencapai 9,3 Nm di 5.500 rpm. Tenaga ini disalurkan menuju roda belakang dengan melalui transmisi otomatis CVT.

Proses menghidupkan mesin juga menjadi lebih halus berkat adanya teknologi ACG Starter, yang juga satu paket dengan fitur ISS (Idling Stop System), untuk mematikan mesin sementara saat motor dalam kondisi berhenti.

Sementara Yamaha Fino menggunakan mesin Blue Core berkapasitas 125 cc. Konfigurasi mesin 1 silinder, SOHC 2 katup pendingin udara dan pasokan bahan bakar injeksi.

Tenaga yang mampu dihasilkan 9,52 PS di 8.000 rpm, serta torsi mencapai 9,6 Nm / 5.500 rpm. Untuk menghemat konsumsi bahan bakar, Yamaha membekali Fino dengan Start Stop System.

Perbandingan Harga Honda Scoopy 2021 dan Yamaha Fino
Honda Scoopy 2021 ditawarkan dengan 4 varian, yakni Sporty dan Fashion yang dijual Rp 19,95 juta serta varian Stylish dan Prestige yang dilepas Rp 20,75 juta, on the road Jakarta.

Sementara Yamaha Fino punya 3 varian dengan rentang harga jual Rp 18,735 juta sampai Rp 19,895 juta on the road Jakarta. Honda Scoopy 2021 memang lebih mahal, tapi dengan ubahan totalnya, rasanya harga itu masih pantas.

Kesimpulan

Dengan segala kebaruan yang ditawarkan, Honda Scoopy 2021 diperkirakan masih akan menjadi skutik favorit dengan gaya stylish dan retro. Pilihan 4 varian yang ditawarkan jelas menjadi opsi menarik bagi konsumen tanah air.

Lalu pesaingnya Yamaha Fino, karena lama tak mendapatkan update secara signifikan, kehadirannya seperti jadi penggembira pasar saja. Yamaha harus segera berbenah untuk kembali merebut hati konsumen.