Honda Tiger Jadi Keganasan Si Jago Merah, Terbakar Habis Pasca Track Day di Sirkuit Gery Mang Subang
Ilham · 30 Mar, 2022 14:00
0
0
Api melalap habis motor
Motor tersebut tak terselamatkan karena tak ada APAR di sirkuit.
IMI Jabar sebut event tak dilaporkan ke pihak mereka.
Ada kejadian viral pada akhir pekan lalu, di mana anggota grup Facebook penggemar motor bekas, Bekakas, yakni Rizki Qobull membagikan cerita sedihnya. Pasalnya, Honda Tiger kesayangannya habis dilalap api saat mengikuti kegiatan track day.
Hal ini disebutkannya karena saat mengikuti acara yang bertajuk Bewara (Bekakas Waktunya Hura-Hura) di Sirkuit Gery Mang, Subang motornya yang memercikan api tidak langsung ditangani. Pasalnya, tidak ada satu pun alat pemadam api ringan (APAR) atau tabung pemadam di sana.
Bahkan para peserta terpaksa meminjam APAR pada kantor perusahaan logistik yang terbilang dekat. Sayangnya, api lebih cepat membesar dan akhirnya motor tersebut tak terselamatkan.
Lewat penuturannya Rizki Qobull menjelaskan jika dirinya mengikuti Bewara yang diselenggarakan oleh Bekakas Cimahi-Bandung untuk latihan dan makan-makan bersama dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
Sebelum kondisi terbakar
"Singkat cerita motor saya sudah turun bersama kawan Warkhan Vian Pratika, Mohammad Rizky Adji, Eko Mulyono, Taufiq Sopandi Yusuf dan lain-lainnya yang belum saya tag. Dan saya setelah selesai latihan saya ke pit untuk istirahat," bukanya.
Kebetulan motor tersebut dikatakannya mengalami trouble di bagian rem belakang. Karena motornya punya kompresi yang lumayan besar, dirinya melepas karburator saat menghidupkan motor dengan cara diselah.
"Dan ada bensin yang mengucur setelah (karbu) dipasang kembali. Saat diselah ternyata kompresi balik dan keluar api dari karbu. (Motor) akhirnya terbakar. Dalam keadaan panik saya dan kawan mencari APAR. Dan sayang nya sirkuit Gery Mang tidak punya sama sekali APAR!" ungkapnya emosional.
Api cepat merambat karena tangki bensin penuh
Dirinya pun mencoba memadamkan dengan kain yang dibasahi tetapi percuma. Ini dikarenakan api yang sudah membesar dan kondisi motor itu full tank.
Kemudian pemadam kebakaran pun turun untuk memadamkan api. Sayangnya motor tersebut tidak selamat dan hanya menyisakan peleknya saja. Saat itu pengurus Sirkuit Gery Mang menurutnya hanya memvideokan kejadian tersebut dan diam.
Rizki menyayangkan pihak Gery Mang tidak mengurus sirkuit secara baik, karena APAR pun tak tersedia. "Diibaratkan hanya menerima uang saja untuk masuk ke Gery Mang. Yang saya takutkan bagaimana bilamana rider terbakar saat menunggangi kuda besinya apa harus menunggu mati agar bisa padam?" kesalnya lagi.
Kerugian Jutaan Rupiah
Karena kejadian tersebut, Honda Tiger milik Rizki tak terselamatkan. Hasilnya kerugian mencapai jutaan rupiah.
Motor sudah dimodifikasi
"Bila setidaknya ada satu saja APAR yang standby motor saya mungkin bisa selamat, mungkin hanya terbakar minor bukan total.
Total kerugian yang harusnya saya tanggung total Rp 15-20 juta," pungkasnya.
Kejadian ini pun mendapat respon dari pihak PP IMI Jawa Barat. Dari akun Instagram resminya disebutkan jika Sirkuit Gery Mang di Subang adalah milik swasta yang pengelolaannya bukan oleh IMI Jabar.
Event tanpa pengawasan IMI Jabar
Pengelolaannya sirkuit tersebut berada di bawah Dispora Pemkab Subang yang diamanahkan pada Karang Taruna Sukamelang, wilayah Subang. Kegiatan akhir pekan lalu pun tidak dilaporkan pada pihak IMI Jabar.
Sementara IMI Jabar akan mengeluarkan surat rekomendasi jika ada pengajuan dari klub penyelenggara untuk event balap, latihan resmi dan akan dikirimkan pengawas dari pihak IMI. Sehingga latihan yang menyebabkan kebakaran tersebut sudah diluar tanggung jawab IMI Jabar sebagai regulator.