Impresi Mencicipi Royal Alloy TG 150, Tampilan Klasik Unik Dengan Fitur Modern
Fariz · 11 Feb, 2023 13:30
0
0
Desain yang terinspirasi dari Lambretta.
Dibekali fitur-fitur modern seperti penggunaan lampu LED.
Pakai mesin 150 cc dengan karakter smooth.
Matic dengan konsep retro atau klasik modern semakin banyak beredar di Indonesia. Jika bosan dengan merek yang ada dan ingin tampil berbeda, bisa tengok matic retro modern Royal Alloy TG 150 yang kami cicipi atas pinjaman dari Bellissimo Indonesia ini.
Desain Khas Lambretta
Paling mencolok dari motor ini adalah desainnya yang unik. Khas akan motor klasik eropa namun berbeda dengan Vespa, desainnya lebih mirip ke Lambretta. Karena memang di website resminya juga mencantumkan kalau desain skuter retro modern Royal Alloy terinspirasi dari line up Lambretta.
Bisa dilihat dari sepakbor depannya yang menempel di bodi utama. Dengan begitu sepakbornya fix, tidak akan berbelok mengikuti setang. Kemudian suspensi depannya ganda pakai model anti-dive dengan setelan preload.
Masih dari segi desain, tampilan bodi belakang Lambretta makin terlihat kental di mana bodinya memanjang dan cukup ‘gondrong’ dan rata. Jarak terendah ke tanah TG 150 ini cukup tinggi, menurut data spesifikasinya mencapai 330 mm!
Ini karena bodinya satu platform dengan TG 300, di motor ini dibekali dengan radiator yang berada di bawah dek kaki pengendara. Karena TG 150 masih berpendingin udara, membuat radiator absen dan membuat ground clearance begitu tinggi.
Fitur Terkini
Desain lampu utamanya bulat dengan topi warna chrome yang cukup klasik. Meski begitu di dalamnya tetap tertanam lampu LED baik untuk lampu dekat maupun lampu jauh.
Di tengah reflektornya terdapat pemisah yang juga menjadi DRL lengkap dengan tulisan Royal Alloy. Keempat lampu seinnya model terpisah dengan bodi, pakai model batang melancip berlapis chrome.
Tidak hanya di depan, lampu remnya juga pakai model yang simpel namun modern. Membentuk huruf U dan menyatu dengan DRL. Hampir seluruh bodinya dibuat dari pelat besi, hanya glove box dan sepatbor depan yang pakai bahan plastik.
Spidometernya sudah digital menggunakan TFT display dan dikelilingi dengan lis chrome. Isi informasinya cukup lengkap dan punya 2 mode day dan night menyesuaikan kondisi cuaca sekitar.
Mesin Royal Alloy TG 150
Royal Alloy TG 150 dibekali mesin 150 cc dengan kombinasi diameter piston 59 mm dan panjang langkah 54,8 mm. Perbandingan kompresinya dipatok cukup tinggi, mencapai 11:1.
Sistem bahan bakarnya pakai Delphi EFI dan masih menggunakan udara untuk mendinginkan mesinnya. Mesin ini diklaim bisa mengeluarkan tenaga maksimal 13,3 ps pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 12 Nm di 6.500 rpm.
Karakter tenaganya cukup smooth dan mengalir begitu saja, tidak ada tenaga atau torsi yang terlalu dominan di putaran mesin tertentu. Untuk ulasan lengkapnya, bisa lihat video first ride nya berikut ini.