Incar Kursi Tim Pabrikan Ducati MotoGP, Marc Marquez Ogah Ke Pramac!
Fariz · 31 Mei, 2024 17:30
0
0
Inginkan kursi tim pabrikan atau pindah membela tim lain.
Berada di tim Prima Pramac bukan jadi opsi.
Menjelang pertengahan musim, isu transfer pembalap di MotoGP kian semakin hangat, terutama soal siapa yang akan mengisi kursi Ducati Lenovo Team MotoGP.
Ada 2 nama yang sangat santer dikabarkan menjadi calon pengganti dari Enea Bastianini, yaitu Jorge Martin yang saat ini berada di tim Prima Pramac Racing dan Marc Marquez yang saat ini ada di tim Gresini Racing.
Isu ini semakin hangat ketika La Gazzetta dello Sport mengabarkan Ducati Lenovo Team telah memutuskan Jorge Martin sebagai tandem Pecco Bagnaia musim depan.
“Saat ini informasi yang saya dapat dari Ducati tidak seperti ini atau mereka memberitahu saya tidak seperti itu. Tapi bagaimanapun juga, saya melakukan 100% kemampuan saya di trek balap.”
“Saya hanya berusaha melakukan yang maksimal karena dengan cara ini saya akan memiliki lebih banyak peluang atau lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan kursi berbeda dan ya, mari kita lihat apakah kami dapat melanjutkan dengan cara yang sama seperti balapan sebelumnya,” ujar pembalap dengan nomor balap 93 ini.
Kalau skenarionya Martin masuk ke tim pabrikan Ducati, secara otomatis ada isu Marquez untuk ditarik atau bergabung ke Prima Pramac Ducati untuk menggantikan Martin.
Pramac Bukan Opsi Marc Marquez
Namun dengan tegas Marquez mengatakan kalau Pramac bukanlah opsi yang dia inginkan, karena tujuan utamanya mengendarai Desmosedici GP25 di tim pabrikan.
“Ya, pramac adalah tim yang sangat bagus karena Martin menunjukkan potensi yang sangat bagus, tapi itu bukan pilihan bagi saya,” jelasnya.
Bahkan Marquez memberi pernyataan kalau dirinya akan membela tim bahkan merek lain jika Ducati tidak memberinya Desmosedici GP25.
Termasuk di posisinya saat ini yang berada di tim Gresini, Marquez masih mempertimbangkan untuk bertahan atau tidak di sini jika dirinya tidak diberi Desmosedici GP25.
“Tentu saja saya akan mencarinya (pabrikan lain). Seperti yang saya ucapkan 2 atau 3 seri lalu, motor versi terakhir jelas prioritas saya, ini prioritas utama dan kalau ditim pabrikan jauh lebih baik.”
“Namun jika ingin bertarung demi kejuaraan dunia, seperti niat saya, maka saya harus mencari fasilitas untuk melakukannya."
"Jika memiliki motor versi terakhir, maka akan memiliki fasilitas lebih banyak lagi. Jadi ya, motor versi terakhir adalah prioritas utama,” tambah pembalap asal Spanyol ini.
Meski sedang berjuang mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati, sebenarnya Marquez sendiri juga sedang diisukan mendapat tawaran dari Aprilia untuk menggantikan Aleix Espargaro dan juga tawaran dari KTM untuk tim satelitnya, Red Bull Gasgas Tech 3.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17