Ini Kuncinya Motor Tetap Enak Selepas Dipakai Mudik Lebaran
Ilham · 1 Mei, 2023 09:00
0
0
Cek motor pasca dipakai mudik
Motor kerap menempuh perjalanan jauh saat mudik.
Komponen perlu dicek agar motor tetap nyaman dipakai.
Saat musim mudik Lebaran 2023 ini, tak sedikit pemudik yang mengandalkan sepeda motor untuk kembali ke kampung halaman. Nah, usai mudik ada baiknya kondisi sepeda motor dicek agar tetap prima saat beraktivitas sehari-hari.
Pasalnya, perjalanan mudik terasa berbeda dari perjalanan harian. Sehingga ada kemungkinan sepeda motor yang dikendarai kini tidak lagi dalam kondisi yang prima.
"Bagi mereka yang menggunakan sepeda motor selama libur lebaran dan menempuh perjalanan yang cukup jauh sehingga membuat kendaraan bekerja lebih ekstra," ucap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Berikut ini beberapa hal yang wajib diperhatikan agar sepeda motor tetap dalam keadan baik dan kondisi yang prima, diantaranya :
1. Mencuci Sepeda Motor
Tak jarang saat pulang mudik, motor akan melewati genangan air atau jalanan berdebu. Hal ini mengundang kotoran di motor yang bahkan berefek pada timbulnya karat.
Kebersihan motor perlu dijaga
Karena itu, untuk menghindari terjadinya karat di bagian material logam, pasca mudik segerakan mencuci motor. Sebaiknya menggunakan air bertekanan atau steam untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel.
Setelah dibilas menggunakan air, cuci sepeda motor dengan menggunakan sabun khusus untuk mencuci sepeda motor. Dan diakhiri dengan mengeringkan sepeda motor menggunakan lap khusus dan melumasi bagian atau komponen yang memerlukan pelumasan.
Pada umumnya penggantian pelumas atau oli mesin secara rutin disarankan dengan tujuan menjaga performa sepeda motor tetap dalam kondisi prima. Periodik yang direkomendasikan setiap jarak tempuh sepeda motor mencapai 2.000-4.000 km.
Namun jika belum waktunya, tak salah jika oli mesin dicek baik itu volume, kekentalan, maupun warnanya. Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening.
Pastikan juga volumenya tidak berkurang sesuai standard yang ditentukan oleh pabrikan. Cara melakukan pengecekan kualitas oli mesin dapat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan dipstik.
Untuk motor matic, cek juga oli transmisi dan memastikan tidak ada kebocoran di seal karet yang membuat volumenya berkurang. Selama pemakaian wajar dan normal, biasanya pemilik sepeda motor Matik disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 10.000 km.
Filter atau saringan udara perlu dicek setelah menempuh perjalanan jauh. Selain dibersihkan, saringan udara diganti jika kondisinya sudah sangat kotor.
Untuk penggantiannya dilakukan setiap jarak tempuh 12.000-15.000 km, tergantung kondisi. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.
Karena kerja filter udara lebih berat dalam menyaring kotoran. Ketika saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
4. Pemeriksaaan Fungsi dan Komponen Rem
Fungsi rem pada sepeda motor memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam keselamatan berkendara. Hal ini membuat peranti tersebut perlu diperhatikan kondisinya.
Apalagi saat mudik, motor dipakai dalam perjalanan jauh yang disertai dengan kondisi lalu lintas padat, atau stop and go. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan dapat menyebabkan komponen rem, terutama kampas lebih cepat mengalami keausan.
5. Periksa Kondisi Ban
Tak ketinggalan, cek juga kondisi ban pasca motor dipakai mudik. Komponen ini fungsinya yang begitu vital di motor, termasuk menjaga traksi kendaraan ke permukaan jalan.
Sehingga hal yang perlu dicek dari ban sepeda motor adalah kondisi fisiknya. Di mana tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak. Salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Trade Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah di sisi ban.