Intip Motor Balap Alrasyid SND AP10, Produk Lokal Berbanderol Rp 60 Juta

• Khusus dipakai di dalam sirkuit.
• Banyak pakai komponen dalam negeri.

Istilah 'Kecil-kecil cabe rawit' patut disematkan pada motor balap mungil berjuluk Alrasyid SND AP10 ini. Di balik dimensi  yang terbilang mungil, motor ini ternyata punya tenaga cukup besar.

Makin menarik, ternyata motor balap mungil ini merupakan produk lokal. Sebab diproduksi oleh kolaborasi SND Racing dan Alrasyid Indo Racing (AIR).

Motor tersebut Autofun temui di event MotoGP Hub akhir pekan lalu. Secara tampilan gagah dengan livery dari motor balap tim Mandalika dari ajang Moto2 dan CEV. Dan, tentunya pula diimbuhi sejumlah komponen balap.

Baca Juga: Syuting Iklan di Sirkuit Sentul, Pertanda TVS Apache RTR 310 Dijual di Indonesia?

Konfigurasi Mesin Tidur

Seperti disebut sebelumnya, tenaga yang dihasilkan oleh Alrasyid SND AP10 terbilang besar yakni 14 PS. Tenaga itu berasal dari mesin 155 cc silinder tunggal, konfigurasi tidur serta berpendingin udara. 

Sistem bahan bakarnya dari karburator tipe KF-PZ 27 dan knalpot keluaran Alrasyid SND berbahan stainless steel. Sedangkan transmisinya manual 4-speed yang ditunjang rasio 35/16.

Dapat dilihat Spesifikasinya sudah melebihi motor matic entry level atau motor bebek 125 cc standar yang ada di rentang 8-10 PS. Bisa makin ngebut karena bobot Alrasyid SND AP10 juga ringan, 76 kg saja.

Baca Juga: Harga Motkas Matic Yamaha Naik, Ada Apa Nih?

Hampir Semua Komponen Produksi Lokal

Sebagai merek lokal porsi TKDN Alrasyid SND AP10 cukup besar. Termasuk sejumlah komponen buatan dalam negeri seperti sasis tubular, bodi hingga ke footstep.

Sementara item yang masih impor meliputi mesin, suspensi up side down (depan) serta ban balap 10 inci keluaran Pirelli.

Harga Jual Motor Balap Alrasyid

Sebagai motor balap murni, Alrasyid SND AP10 dilepas seharga Rp 60 jutaan. Statusnya tentu saja off the road atau tidak bisa dipakai di jalan raya.

Karena memang tidak dilengkapi dengan peranti berkendara harian seperti lampu, spion dan sebagainya.

"Motor ini dirancang untuk kebutuhan latihan pembalap muda dari rentang usia 7-14 tahun," ucap Doni Tata Pradita sebagai salah satu instruktur Mandalika Racing Academy.

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Khusus Warga Lombok Cuma Rp 200 Ribuan, Ini Syaratnya

Sekadar informasi tambahan, motor balap Alrayid SND AP10  juga dicanangkan menjadi sarana untuk pelatihan pembalap muda di Mandalika Racing Academy. 

Semoga motor yang kompetitif bisa meningkatkan kompetensi pembalap Indonesia ya...