Jadi yang Termurah, Ini Plus-Minus Royal Enfield Hunter 350 2023
Harry · 26 Jan, 2023 09:00
0
0
Bergaya roadster nan maskulin.
Andalkan mesin 350 cc generasi baru.
Harganya jadi yang paling murah.
Mencari motor sport retro modern dengan tampilan yang maskulin, serta punya kapasitas mesin yang agak besar, rasanya pilihan langsung tertuju pada sosok Royal Enfield Hunter 350 2023.
Motor yang baru dirilis secara global pada semester kedua tahun lalu ini memang tampil berbeda dari keluarga Royal Enfield lainnya. Tampilannya macho, sebagai sebuah roadster.
Dan motor ini jadi produk baru, tapi dengan harga paling murah diantara produk Royal Enfield yang ada di Indonesia. Ditawarkan dengan dua varian yakni Dapper dan Rebel, motor ini dilepas mulai Rp 106,4 juta sampai Rp 108,2 juta.
Harga tersebut lebih rendah dari Royal Enfield dengan mesin 350 cc lainnya seperti Royal Enfield Meteor (Rp 119,8 juta - Rp 123,4 juta) dan juga Royal Enfield Classic (Rp 116,3 juta - Rp 118,9 juta).
Dan biar pun harganya lebih murah, tapi diantara ketiganya Royal Enfield Hunter 350 ini lebih masuk semua kalangan. Baik pria muda atau tua, rasanya pantas-pantas saja menunggangi motor ini.
"Kami mendesain motor ini agar dapat digunakan untuk siapa saja, membuatnya kompak, nyaman dan praktis. Ini motor termuda kami, ini motor baru buat kami," papar Anuj Dua, Head Business APAC Markets Royal Enfield.
Secara tampilan memang motor ini menjual. Sosok sport retro modern konvensional dipadu dengan unsur modern membuatnya tampil apik. Kesan retro bisa dilihat pada penggunaan lampu-lampu bulat.
Tangki tear drop dengan panel bodi samping yang membulat, semakin menegaskan hal tersebut. Dan menilik area suspensi, kesan retro semakin kental dengan penambahan karet civer as suspensi depan.
Unsur modern bisa ditengok pada area kaki-kaki, dimana sudah menggunakan tipe pelek palang dengan kawalan rem cakram yang sudah ABS. Tipe terendah yang pakai pelek jari-jari tak dimasukkan ke Indonesia.
Hal menarik lainnya yakni mesin 350 cc generasi baru dengan kode J1 dilengkapi balancer, yang membuatnya jauh lebih minim vibrasi. Dipakai cruising diperkotaan, aliran tenaganya berisi namun tak agresif.
Lantas bagaimana dengan kekurangannya? Soal ini ada baiknya kalian langsung simak video test ride kami pada channel Youtube MotoFun Indonesia, kami juga lakukan tes akselerasi dan konsumsi bahan bakar.
Simak videonya di bawah ini dan jangan lupa subscribe ya!
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil