Januari-Juli 2021 Ada 2,8 Juta Unit Motor Baru Mengaspal di Indonesia, Skutik Mendominasi
Adit · 20 Agu, 2021 14:30
0
0
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan motor periode Juli 2021. Hasilnya berdasarkan data penjualan roda dua sepanjang bulan ketujuh tahun ini mengalami penurunan dibanding Juni 2021.
Penjualan motor secara domestik sepanjang Juli tercatat sebanyak 376.640 unit. Turun sekitar 12 persen dari Juni yang berhasil mendistribusikan 428.556 unit sepeda motor baru. Pun dengan kinerja ekspor yang mengalami penurunan dari 71.441 unit menjadi 66.105 unit pada periode yang sama.
Namun secara year on year atau Juli 2021 dibanding Juli 2020 penjualan motor mengalami kenaikan 28,8 persen dari sebelumnya 292.205 unit. Capaian ekspor juga mengalami peningkatan 15,8 persen dari sebelumnya 57.070 unit.
Adapun penjualan roda dua secara akumulasi Januari sampai Juli 2021 dibanding kurun waktu yang sama tahun lalu, ikut naik secara domestik dan ekspor. Selama tujuh bulan pertama tahun ini sudah ada 2.826.728 unit motor baru yang terdistribusi ke dealer. Sementara ekspornya mencapai 468.228 unit.
Tahun lalu pada periode waktu serupa penjualan motor mencapai 2.176.294 unit dengan ekspor sebanyak 321.520 unit. Meski demikian aktivitas jual beli roda dua belum menggeliat seperti sebelum kondisi pandemi yang bisa mencapai rata-rata per bulan 540 ribu unit dengan total Rp 6,4 juta unit seperti misalnya pada 2019 lalu.
Menariknya dari angka capaian 2,8 juta unit total penjualan sementara tahun ini, segmen motor skutik masih mendominasi dengan kontribusi 86 persen atau sebanyak 2,4 juta unit. Diikuti segmen motor underbone atau bebek sebanyak 6,7 persen atau 191 ribuan unit, kemudian motor sport dengan pangsa pasar 6,2 persen atau 177 ribuan unit.
Selain di dalam negeri, skutik buatan Indonesia juga menjadi segmen yang paling banyak diminati. Terbukti 70,7 persen dari total ekspor atau sebanyak 331 ribuan unit merupakan ini. Selanjutnya 16,3 persen atau 76 ribuan unit merupakan motor sport, serta 12,9 persen disokong oleh ekspor motor underbone atau sebanyak 60 ribuan unit.
Walaupun terjadi penurunan atas dampak pembatasan mobilitas masyarakat, AISI tetap menargetkan penjualan motor di Indonesia bisa menembus Rp 4,3 hingga 4,6 juta unit tahun ini. Prediksi ini lebih besar dari capaian tahun lalu yang sempat terpuruk anjlok ke 3,6 juta unit atau turun 43,7 persen, hampir setengah dari total penjualan pada 2019.
Sebab menurut Ketua Bidang Niaga AISI, Sigit Kumala, kondisi pasar roda dua cenderung mulai mengalami perbaikan. Terlebih ditambah upaya pemerintah dalam menggenjot perekonomian nasional, serta stimulus pabrikan meluncurkan beberapa penyegaran dan sejumlah motor baru bisa ikut menggairahkan pasar kembali.
Motor anyar tersebut meliputi warna baru Kawasaki Ninja ZX-25R, Kawasaki Ninja ZX-10R, All New Honda PCX 160, Honda Forza 2021, New Honda CB150R Streetfire, All New Honda CBR150R, Honda CRF250 Rally 2021, New Honda CBR600R, All New Yamaha NMax 155, ditambah beberapa motor baru lain yang mampu menggebrak pasar.
"Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pada pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini," ungkapnya dalam keterangan resmi.