Kawasaki Z125 Pro 2023 Sudah Muncul, Jadi Alternatif Motor Hobi Seharga Rp 45,4 Juta
Ilham · 11 Agu, 2022 11:30
0
0
Harganya lebih murah dari Honda ST125 Dax 2022.
Ada perbedaan warna bodi dari versi 2022.
Meski pasarnya kecil, namun beberapa produsen motor di Indonesia tetap melepas melepas motor mini untuk segmen penghobi. Jika pekan ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan untuk melepas Honda ST125 Dax 2022, maka Kawasaki pun hadir dengan jagoan berjuluk Z125 Pro.
Menariknya, versi 2023 dari motor ini sudah hadir. Dilansir dari website resminya, banderol Kawasaki Z125 Pro 2023 hanya Rp 45,4 juta. Harga ini jauh lebih terjangkau dibanding Honda ST125 Dax 2022 yang menyentuh Rp 81,75 juta.
Ubahan yang dilakukan Kawasaki Z125 Pro 2023 dari pendahulunya lebih ke arah pilihan warna saja. Pada model 2022 ditawarkan dalam warna Metallic Spark Black yang menonjolkan kelir hitam dengan aksen biru pada grafis bodi dan peleknya.
Sedangkan di Kawasaki Z125 Pro 2023 warnanya lebih dominan biru gelap dengan aksen emas yang tampil pada beberapa panelnya. Seperti di bagian pelek, tabung suspensi up side down dan grafis bodi.
Mesinnya Mirip Kawasaki Athlete Pro
Beralih ke sektor mesin, Kawasaki Z125 Pro 2023 punya basis mesin yang mirip dengan keluarga motor bebek Kaze Series. Dari segi volume dan fiturnya, paling mendekati motor ayam jago, Kawasaki Athlete Pro.
Mesinnya bertipe SOHC 125 cc dengan pendingin udara yang bertenaga 9,4 PS di 7.500 rpm dengan torsi 9,5 Nm di 6.000 rpm. Transmisinya juga sama-sama 4-percepatan manual.
Mesinnya berbasis Kaze Series
Meski demikian, Kawasaki Z125 Pro 2023 sudah dibekali sistem injeksi, bukan lagi memakai karbu. Menariknya, knalpot motor mini ini bertipe under belly yang ujung silencernya berada di bagian bawah mesin. Mirip Kawasaki Ninja ZX-25R dan Z650 nih!
Didapuk untuk motor penghobi yang menikmati perjalanan, tak ada fitur advance di motor yang berstatus CBU asal Thailand itu. Teknologi yang tersemat hanya ada Smart Regulator untuk mengatur arus aki dan membuatnya lebih awet.
Selebihnya ada suspensi up side down di depan dan monosok di belakang. Pengeremannya model cakram di kedua roda tanpa ABS. Jadi tak ada lampu-lampu LED, USB charger atau riding mode di sini.