Dan ya sampai saat ini masih belum dijual karena awal muncul baru dipamerkan, kemudian melakukan tes pasar atau Yamaha menyebutnya Proof of Concept (POC) .
Selain untuk awak media, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga kasih kesemparan untuk masyarakat mencobanya.
Hal ini juga dilakukan di Prancis sana,karena sudah disewakan sekaligus untuk mendapatkan feedback dari penggunannya, apa yang mesti diperbaiki dan ditingkatkan.
"Ya di Indonesia masih dipamerkan dulu, ini kita datangkan izinnya memang hanya untuk pameran. Tidak boleh dinyalakan," ujar Antonius Widiantoro, Assistant GM Maketing & Public Relation Manager Public Relation YIMM.
Spesifikasi Yamaha E01
Yamaha E01 ini bukan motor listrik yang umumnya dijual, karena dimensinya lebih proporsional untuk penggunaan sehari-hari. Kurang lebih mirip dengan ukuran Yamaha Nmax (Spesifikasi | Berita).
Panjangnya mencapai 1.960 mm, lebar 810 mm dan tinggi 1.190 mm.
Dengan ukurannya itu, Yamaha E01 akan lebih nyaman dikendarai sendiri atau berboncengan, tanpa harus berdesak-desakan duduk di atas joknya.
Kemudian desainnya pun sangat kental aura canggih dan berkesan dari masa depan.
Lekuk bodinya dinamis, dengan tetap mencirikan sebuah Yamaha dengan lampu depan tersembunyi ala Yamaha YZF-R1. Lampu-lampu sudah LED semua pastinya.
Nah bicara sumber penggerak, Yamaha E01 mengandalkan motor tipe DC Brushless yang terpasang di pangkal lengan ayun.
Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium ion yang terpasang tepat di tengah motor.
Metode pengisian daya pun hanya bisa lewat soket di depan motor, dengan tiga cara pengisian.
Fast charging yang hanya butuh satu jam untuk terisi 90%, lalu normal charging yang lima jam sampai penuh dan portable charger yang butuh waktu 14 jam.
Sayangnya tak ada data mengenai kapasitas baterai yang dipakai.
Tapi output dari motor penggeraknya diklaim setara Yamaha Nmax 125 dengan tenaga mencapai 11 PS serta torsi 30 Nm yang bisa didapat pada putaran 2.000 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan menuju roda belakang melalui belt.
Uniknya terdapat gearbox pada bagian mesin, karena adanya tutup oli kecil dengan tulisan kapasitas oli yang dianjurkan.
Bicara daya jelajahnya pun lebih dari cukup untuk wara-wiri di dalam kota, karena bisa sampai 104 km jika kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Tersedia beberapa opsi mode berkendara yang menyesuaikan keluaran tenaga dan kecepatannya.
Kira-kira kapan ya Yamaha E01 ini dijual di Indonesia? Apalagi di windshield sudah ada dudukan pelat nomor depan dan juga ada stiker petunjuk pemakaian berbahasa Indonesia nih.
"Termasuk juga jarak tempuh motor yang sudah ideal untuk penggunaan harian," tambahnya.
Anton juga menyebut jika hasil POC selama setahun kemarin, sudah dilaporkan ke Jepang.
Dirinya juga memaparkan jika tak mudah menjual motor listrik di Indonesia, karena banyak hal yang harus dipersiapkan.
"Kita menyesuaikan dengan strategi prinsipal. Tapi negara lain sudah ada yang jual motor listrik Yamaha, seperti di Vietnam," ujarnya. Jadi sabar ya bro!
Yang masih kepo sama motor listrik Yamaha E01 bisa kok langsung nonton videonya di bawah ini.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil