Sebagai contoh, untuk kelengkapan standarnya Honda Karisma 125D sudah dibekali dengan panel meter yang mengombinasikan analog dan digital.
Panel digital terdapat di informasi bahan bakar dan odometernya. Selain itu, Karisma 125D juga memiliki rem cakram di roda depannya.
Tapi kedua peranti itu absen di Honda Kirana. Sebagai gantinya, motor bebek tersebut hanya mengandalkan komponen panel meter full analog dengan desain sederhana.
Serta rem tromol di seluruh rodanya. Hal ini juga yang membuat animonya kurang diterima di Indonesia.
Tak heran jika kiprahnya terpaksa berhenti pasca tiga tahun kelahirannya, karena penjualannya yang tak terlalu baik.
Sebenarnya diluar fitur, secara spesifikasi mesin, Honda Kirana tidaklah mengecewakan.
Karena benar-benar mirip dengan Karisma 125D. Di mana mesin 124,9 cc dengan ukuran bore x stroke, 52,4 x 57,9 mm berpendingin udara.
Artinya bisa dapat performa dari motor yang dijual lebih mahal, tapi tersedia pada motor yang dijual lebih murah dan tidak dilakukan downgrade spesifikasi.
Fitur seperti CDI tanpa batas limiter dan karburator dengan teknologi canggih dari Honda yaitu Throttle Switch System (TSS) pun tetap tersemat.
Teknologi untuk mengatur pengapian tersebut mampu membawa tarikan responsif dan efisiensi bahan bakar pada Honda Kirana makin optimal.
Tenaganya sendiri tercatat 8,9 PS per 7.500 rpm dengan transmisi semi otomatis 4 percepatan.
Terpantau dari sejumlah situs jual-beli online, harga bekas Honda Kirana terbilang gelap, karena tergantung kondisinya.
Sebagai bayangan saja, untuk Honda Kirana 2003 dalam keadaan mulus ada yang menjual seharga Rp 5,5 jutaan.
Ada pula pemilik tangan pertama yang berani menawarkan dengan banderol Rp 8-8,5 juta.
Untuk yang terawat atau hasil restorasi, malah ada pedagang yang melabeli motor mereka 'khusus kolektor'.
Nah, di model seperti ini harga yang ditawarkan tak main-main, sekitar Rp 35-50 juta.
Ini artinya lebih mahal ketimbang flagship motor bebek Honda saat ini, yaitu Supra GTR 150 termurah yang dilepas Rp 25,915 juta.
Masih Ada Versi Barunya
Siapa sangka meski tak diterima baik di Indonesia, motor ini masih keluar versi barunya bahkan kini tampil mewah.
Namanya adalah Honda NCX Dream 125 merupakan motor bebek kelas mewah di Kamboja. Hal ini bisa dilihat dari paduan warna yang memberikan kesan mewah dan elegan.
Paduan warna emas dengan emblem dasi tebal mempertegas hal tersebut. Lampu depan yang tebal dikawal lampu sein berukuran besar dengan mika orange.
Lekuk sayap, bodi tengah sampai belakang masih terlihat khas Honda Kirana. Namun tentunya ada sedikit ubahan lekuk bodi, termasuk juga paduan mika lampu belakangnya.
Honda NCX Dream 125 ini ditawarkan dengan tiga warna, yakni hitam, putih dan merah maroon. Kesemuanya dipadukan grafis bodi warna emas yang mencolok.
Kemudian melirik kaki-kakinya pun tetap sederhana. Jangan harap ada pelek palang dengan rem ABS dan cakram model wavy, karena motor ini hanya disematkan rem tromol dikedua rodanya.
Tapi menariknya, motor bebek berdesain kalem ini desain patennya sudah terdaftar di Indonesia.