Mengenal Istilah Tune Up Mesin, Ternyata Beda Dari Servis Reguler
Adit · 13 Jan, 2022 13:00
0
0
Tune up merupakan upaya mengembalikan mesin motor maupun mobil sesuai kondisi standar
Ada tune up besar dan kecil, tergantung macam pengerjaannya
Ketika berkunjung ke bengkel resmi maupun umum, biasanya tertera layanan tune up. Kata tune up sejatinya sedikit asing bagi beberapa pemilik kendaraan. Sebab layanan atau model perawatan ini tidak ada di buku servis kendaraan.
Lazimnya perawatan kendaraan sesuai anjuran pabrikan terdiri dari pengecekan, pergantian komponen, hingga pengencangan baut yang sekiranya kendur. Kemudian ada sejumlah servis lain yang masuk ke dalam paket perawatan atau servis berkala sesuai jarak tempuh atau waktu pakai, tergantung mana yang dicapai terlebih dulu.
Lalu yang jadi pertanyaan, apa arti tune up itu? Apa yang dilakukan mekanik bengkel saat kita, sebagai pemilik kendaraan menghendaki mobil atau motor yang dimiliki di-tune-up? Apa saja pengerjaannya?
Untuk mengetahui itu, Joddy Ario, pemilik bengkel JDM Motor yang bermarkas di Pangkalan Jati, Jakarta Timur mengatakan, sederhananya tune up berarti menstandarisasi kondisi dapur pacu motor menjadi seperti baru turun dari dealer, sehingga performanya menjanjikan kenyamanan dan akselerasi yang bertenaga.
Sebab selama pemakaian biasa, akan terjadi perubahan kualitas maupun kinerja komponen jantung mekanis maupun sistem penggerak motor. Bisa jadi dalamannya kotor atau penurunan kualitas yang mempengaruhi performa motor.
"Jadi tune up itu meliputi pembersihan area ruang bakar khususnya carbon chamber dengan teknik gurah, jalur injektor, throttle body dari kotoran hasil pembakaran, sehingga area pembakaran bersih, otomatis motor sehat, lebih nyaman dan enak dikendarai," katanya saat dihubungi AutoFun Indonesia belum lama ini.
Bisa dibilang tune up masuk ke dalam rangkaian servis berkala, itu kalau dilakukan di bengkel resmi. Ini karena prosedur perawatan dan pengerjaannya mengacu pada standar yang telah ditetap di buku servis dari pabrikan, mengatur kembali kondisinya agar tetap prima. Kemudian tujuannya agar memperpanjang usia kendaraan.
Nah tune up ini dapat dilakukan kapan pun. Utamanya ketika mendapati kendaraan sudah tidak lagi nyaman dikendarai. Gasnya berat, boros bahan bakar, sudah digas tapi larinya loyo, sampai sulit meraih kecepatan puncak. Jadi tidak terpaku pada periode tertentu seperti servis berkala.
Idealnya tune up bisa dilakukan walaupun periode servis berkala masih jauh, atau belum lama diservis di bengkel resmi dan sudah melewati masa garansi. Pengerjaannya pun terpusat pada penyettingan ulang mesin, tanpa perlu mengecek sistem kelistrikan, pengereman, maupun unsur mekanis lain.
Ada Tune Up Besar dan Kecil
Joddy menambahkan, tune up terbagi atas pengerjaan besar dan kecil. Perawatan yang dijelaskan sebelumnya termasuk ke dalam tune up besar. Biasanya ditambah penggantian busi supaya proses pembakaran lebih sempurna, ganti filter udara agar asupan angin lebih bersih, ganti oli, setting pengabutan, hingga engine flush.
"Kalau tune up kecil pembersihan busi maupun filter, injector cleaning atau setting karburator kalau misalnya belum injeksi. Yang satu ini paket terjangkaulah istilahnya," lanjutnya.
Hanya saja tune up tidak terbatas hanya pada sektor mesin, tetapi bisa juga ke transmisi maupun sistem penggerak, yang juga perlu diatur ulang supaya distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang lebih optimal.
Lalu berapa biaya dan lama pengerjaan tune up motor? Ongkosnya berbeda-beda tergantung bengkel, tingkat kekotoran mesin, dan ada komponen yang diganti atau tidak. Soal harga, untuk motor biasanya dipatok mulai dari Rp50 ribuan sementara mobil Rp400 ribuan. "Dengan estimasi pengerjaan sekitar satu jam," pungkas Joddy.