Mengenal Mesin Blue Core Yamaha, Si Inti Biru yang Bikin Irit Bensin Sampai 50 Persen!
Adit · 2 Okt, 2021 14:00
0
0
Para pecinta motor Yamaha tentu tak asing dengan tenologi Blue Core alias si inti biru bukan? Kata ini sering dikaitkan pada materi iklan maupun publikasi motor-motor Yamaha keluaran terbaru. Blue Core erat kaitannya dengan mesin motor Yamaha.
Lalu apa yang dimaksud Blue Core itu? Sederhananya adalah penamaan pada teknologi mesin injeksi motor Yamaha. Pabrikan mengenalkan terobosannya itu pada Oktober 2014 lalu, menggantikan mesin sebelumnya bernama YMJET-FI.
Baik Blue Core dan YMJET-FI sama-sama berorientasi pada keluaran tenaga yang maksimal, namun dengan konsumsi bahan bakar yang efisien. Serta tujuan akhirnya emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.
Dulu lewat YMJET-FI, konsumsi BBM motor Yamaha bisa dipangkas hingga 30 persen ketimbang mesin sebelumnya yang berpengabut karburator. Penggunaan mesin Blue Core ternyata lebih baik lagi, bisa lebih hemat 50 persen konsumsi bahan bakarnya.
Kerja Mesin Blue Core
Lalu kenapa bisa lebih irit dan juga bertenaga. Penjelasan sederhananya begini. Yamaha coba meracik ulang mesin konvensional yang minim gesekan dan sebisa mungkin menghilangkan energi terbuang.
Pada mesin konvensional, posisi pergerakan piston dari titik mati atas ke titik mati bawah, berada tepat di atas pusat kruk as. Sedangkan pergerakan piston dalam langkah pembakaran yang menghasilkan tenaga, ada pada salah satu sisi kruk as dengan sudut putar 180 derajat.
Dengan konstruksi ini, akan terjadi sudut setang piston pada saat langkah pembakaran. Ketika itu, gerakan setang piston bukan hanya memutar kruk as, namun juga bergerak pada kemiringan sudut tertentu.
Sudut tersebut bisa menimbulkan reaksi pada setang piston yang mendorong piston ke salah satu sisi dinding silinder. Dorongan tersebut menghasilkan gesekan yang tanpa disadari menghambat proses distribusi energi dari proses pembakaran menjadi energi kinetik.
Dalam jangka panjang, aktivitas ini juga bisa mengikis dinding silinder, makanya bentuknya tak lagi lingkaran sepenuhnya, utamanya pada bagian yang sering bergesekan. Akibatnya bisa terjadi kebocoran kompresi, dan hasilnya motor ngempos.
Untuk meminimalisir hal tersebut, maka insinyur Yamaha menggeser pergerakan setang piston, dengan memindahkan titik tengah silinder beberapa milimeter terhadap crankcase. Inilah yang disebut cylinder offset untuk meminamlisir gesekan.
Hasilnya bisa mengoptimalkan pembentukan energi dari proses pembakaran, karena tak ada energi yang terbuang akibat gesekan piston dengan dinding silinder. Hasilnya karena tak ada gesekan, panas yang dihasilkan juga bisa berkurang.
Proses pelepasan panas mesin juga bisa dilepaskan lebih cepat oleh konstruksi model sirip pada blok mesin. Ini membuat kerja mesin tak begitu berat dan terlalu makan banyak energi untuk mendinginkan mesin.
Semuanya dipadukan dengan penggunaan oil jet piston untuk mendinginkan suhu piston, forged piston, serta diasil cylinder yang membuat durabilitas mesin makin kuat dan tahan banting.
Benefit Mesin Blue Core Yamaha
Mekanisme tersebut hampir diadopsi oleh semua mesin modern, seperti Honda yang menyebutnya dengan enhanced Smart Power (eSP). Hanya dengan memindahkan posisi silinder, dapat memberikan benefit dan keuntungan teknis seperti:
Mengurangi dan menghilangkan gesekan sehingga memperpanjang umur mesin
Menghilangkan daya terbuang dan mengurangi panas yang dihasilkan akibat gesekan
Meningkatkan tenaga mesin karena tak hambatan gesekan
Konsumsi bahan bakar yang lebih presisi serta irit.