Mengenal PGM-FI Motor Honda, Teknologi Yang Masuk Indonesia Lewat Supra X 125
Harry · 28 Sep, 2021 14:30
0
0
Teknologi sepeda motor terus berkembang, misalnya dari pengabutan menggunakan karburator lalu beralih menjadi injeksi. Nama PGM-FI tentu sudah tak asing lagi bagi kalian pengguna motor produksi Honda. Tapi sudah tahu belum apa itu PGM-FI?
PGM-FI sendiri merupakan singkatan dari Programmed Fuel Injection, yang merupakan salah satu teknologi kendaraan dari Honda, agar emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah dan ramah lingkungan.
Dan tulisan PGM-FI pada motor kalian bukanlah sebuah stiker belaka, karena punya sejarah yang sangat panjang. Teknologi ini dikembangkan awal tahun 1980-an yang awalnya diterapkan untuk mobil-mobil buatan Honda.
Namun tak lama kemudian, pabrikan satu ini merilis Honda CX500 dan Honda CX650 dengan turbocharged, dengan keduanya mengusung teknologi PGM-FI. Tahun 1998 untuk ketiga kalinya Honda merilis motor PGM-FI lewat kemunculan Honda VFR800FI.
Dari rilis resmi yang diterima redaksi, teknologi ini terdaftar atas nama Honda Co., Ltd. Menariknya teknologi injeksi bahan bakar ini juga digunakan dalam ajang balap bergengsi GP500 lewat motor sport legendaris Honda NSR500V.
Kala itu, mesin balap dengan tipe 2 stroke dirubah dengan tipe 4 stroke sesuai regulasi balap, dan teknologi ini pun disematkan pada Honda RC211V hingga kini. Dengan injeksi PGM-FI, proses pembakaran menjadi presisi, bahan bakar terbakar sempurna sehingga menghasilkan tenaga yang besar.
Fakta, teknologi peduli lingkungan ini ternyata mampu membuktikan dapat memberikan nilai plus pada performa motor balap Honda diajang MotoGP. Dan kini telah menjadi teknologi umum yang mudah ditemui pada semua motor buatan Honda.
Menurut Wahyu, dari tim Technical Service Function PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, setelah pengembangan yang panjang, teknologi itu pun diturunkan pada motor harian.
Di Indonesia, kehadirannya muncul pertama kali tahun 2005 kala PT Astra Honda Motor (AHM) mengenalkan Honda Supra X 125 PGM-FI. Hadirnya motor ini seakan menjadi awal kepunahan motor karburator Honda di Indonesia.
"Tidak hanya irit, PGM-FI juga mudah dalam perawatan dan pintar karena ditopang dengan pendeteksi kerusakan internal pada sistem PGM-FI," ucap Wahyu dalam keterangan resminya.
Terdiri Dari Beragam Komponen
Wahyu juga menjelaskan, pada sistem PGM-FI terdiri dari banyak komponen, mulai dari Sensor Throttle Position, Air temperature, Intake Pressure, Engine Temperature, Engine Speed, Exhaust Gas O2 dan Concentration.
Semua data yang masuk diteruskan menuju ECM (Engine Control Module) untuk pengaturan waktu pengapian, proses penyemprotan bahan bakar hingga debit bahan bakar yang dibutuhkan.
Karena presisi, proses pengabutan tadi menghasilkan partikel bahan bakar lebih kecil dan homogen dengan udara, sehingga terbakar dengan sempurna. Keuntungannya mesin lebih mudah dihidupkan meski dingin dan dalam jangka waktu yang lama tidak dinyalakan.
Perawatan Mudah
Tak seperti karburator yang harus dibersihkan dengan cara membongkar, pada sistem injeksi PGM-FI masa perawatan berkala semakin mudah. Injector, throttle body dan fuel pump tidak perlu dibersihkan secara berkala, cukup lakukan penggantian saringan bensin setiap 48.000 KM.
PGM-FI juga canggih karena dapat mendeteksi kerusakan melalui indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp). MIL terdapat di area panel meter dan akan berkedip sesuai dengan kerusakan yang terjadi pada sistem PGM-FI Honda.
Beberapa kerusakan sistem PGM-FI berdasarkan kedipan MIL:
* 1 kedipan Manifoldn Absolute Pressure.
* 7 kedipan Engine Oil Temperature / Engine Coolant Temperature.
* 8 Kedipan Throttle Position.
* 9 Kedipan Intake Air Temperature.
* 12 kedipan Injector.
* 21 kedipan O2 sensor
* 29 Kedipan idle air control valve (IACV)
* 33 Kedipan Engine Control Module ECM.
* 54 kedipan bank angle sensor.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil