Mengenal Rangka eSAF Buatan Honda yang Diklaim Kuat dan Ringan
Harry · 21 Agu, 2023 11:30
0
0
Muncul pertama kali tahun 2019.
Dipakai matic 110 cc Honda keluaran baru.
Diklaim ringan dan kuat.
Belakangan ini marak kasus rangka motor matic buatan Honda bermasalah, khususnya yang sudah menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).
Masalah pada rangka jenis ini mulai dari karat, keropos bahkan sampai parah pada bagian bawahnya.
Video hingga foto yang menampilkan kerusakan pada rangka tersebut banyak tersebar di akun media sosial.
Sebenarnya seperti apa sih rangka motor ini? Dan apa yang jadi daya tariknya?
Rangka jenis ini tak lagi menggunakan pipa bulat yang ditekuk dan kemudian dilas, seperti rangka motor pada umumnya.
Proses pembuatannya berawal dari lembaran pelat baja, yang kemudian dipotong dan dicetak menggunakan mesin press.
Setelahnya rangka tadi dilas titik menggunakan las laser. Bisa dikatakan proses pembuatannya ini mirip dengan pembuatan rangka monokok pada mobil.
Diklaim Lebih Ringan dan Kuat
Salah satu keunggulan rangka baru ini adalah bobotnya yang lebih ringan dibandingkan rangka konvensional.
Hal ini tentu ikut membantu efisiensi bahan bakar, karena bobot motor lebih ringan, akan mempengaruhi rasio tenaga dan bobot.
Sebagai contoh, dari data AHM terlihat ada pengurangan bobot pada sasis baru Honda Vario 160 2022. Di mana sasis Vario 150 lawas punya bobot 12,8 kg dan di model baru tersebut punya berat 11,7 kg saja.
Pihak Honda telah menguji secara internal mengenai kekuatan sasis tersebut. Hasilnya rangka jenis baru ini punya kemampuan menahan defleksi atau pembengkokan, lebih kaku dan kuat dari tipe sebelumnya.
Dalam memproduksi rangka eSAF, AHM menggunakan proses produksi mutakhir. Seperti proses press serta laser welding.
Selain itu, konstruksinya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling. Sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan dan nyaman saat bermanuver.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil