Modal Bikin Grafis Honda RC213V-S Marc Marquez, Ternyata Gak Sampai Rp 5 Juta!
Ilham · 18 Mar, 2022 12:30
0
0
Bahannya pakai lapisan stiker
Pakai bahan stiker membuat pengerjaan singkat dan terjangkau.
Dikerjakan hingga pukul 03.00 pagi.
Hari Rabu 16 Maret 2022 lalu, Marc Marquez dan sederet pembalap MotoGP menggelar parade di Jakarta. Motor-motor yang digeber para pembalap rata-rata bertipe superbike dan sport fairing.
Namun untuk para pembalap Honda, baik dari tim balap pabrikan, Repsol Honda hingga tim satelit LCR Honda, motornya terbilang istimewa. Pasalnya, yang digunakan Marc Marquez, Pol Espargaro, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami adalah Honda RC213V-S, versi jalan raya dari motor balap MotoGP, Honda RC213V.
Nah, untuk kebutuhan parade tersebut, sejumlah perlengkapan untuk harian dicopot. Mulai dari headlamp, lampu-lampu sein, spion hingga sepakbor belakangnya pun absen.
Sebagai gantinya, ada fairing 'buta' tanpa lampu yang bergrafis livery ala motor balap mereka. Seperti tampilan duo Repsol Honda, atau grafis livery dengan sponsor Givi di motor Alex Marquez, serta sponsor oli Idemitsu pada tunggangan Nakagami.
Tak heran jika ada beberapa pihak yang menyangka jika motor tersebut juga akan mereka gunakan di balapan MotoGP Indonesia akhir pekan ini (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Ternyata, motor tersebut hanya diberi grafis lapisan cutting sticker saja. Dan biaya dalam melapis fairing dan bodi dari Honda RC213V-S milik PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut tidaklah mahal.
Bahkan tak sampai Rp 5 juta. Jauh lebih murah ketimbang harga motornya yang mencapai miliaran rupiah.
Jadi persis motor balap
Meski murah, tapi hasilnya tetap terlihat keren. Rahasianya adalah penggunaan decal sticker yang bergrafis livery motor masing-masing pembalap, termasuk di bagian nomor startnya.
Hadirnya livery tersebut 'membungkus' bodi berbahan karbon di motor tersebut. Dalam kondisi standar, warna aslinya adalah hitam doff berdasar karbon. Sehingga tidak ada cat khusus di bodi motor tersebut.
Ada kelebihan yang ditawarkan dalam penggunaan decal sticker. Diantaranya biayanya yang lebih murah ketimbang cat airbrush. Selain itu, sifatnya juga tidak permanen. Sehingga mudah jika ingin dikembalikan ke kondisi standar. Pengerjaannya pun singkat, tak perlu menghabiskan waktu berminggu-minggu.
Di sisi lain, bahan stiker tersebut cukup tebal. Sehingga mampu memberi perlindungan pada bodi dari gesekan atau benturan saat parkir yang bisa membuat bodi lecet.
Dikerjakan di Jakarta
Dalam menggarap grafis empat unit motor bermesin 1.000 cc ini, AHM menggandeng workshop Rey Decal Sticker di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rey Decal Sticker menggunakan bahan Max Decal dari Amerika Serikat yang aman untuk bodi motor.
Dipakai parade
Tidak disebutkan detail biaya untuk Honda RC213V-S ini. Namun ongkos pembuatan decal full bodi dan pemasangan pada motor-motor sport fairing, termasuk moge sekitar Rp 2-3 jutaan.
Namun khusus motor yang dipakai oleh Pol Espargaro dan Marc Marquez, pihak Honda menginginkan tambahan pengecatan pelek dengan kelir oranye yang kontras dari kelir bodinya.
Dalam keterangannya, pihak Rey Decal mengatakan jika mengerjakan keempatnya di lokasi tertutup di Jakarta. Seluruh pengerjaan tidak boleh dipublish dalam bentuk foto dan video hingga saat parade dimulai. Waktu yang dibutuhkan terbilang singkat, namun selesai pada pukul 03.00 pagi sebelum penggunaan di sesi parade.