Motor Listrik Charged Rimba Cocok Buat Polisi Hutan, Gaya Offroad Berdaya Jelajah 300 Km
Ilham · 27 Okt, 2022 12:00
0
0
Basisnya Charged Anoa.
Modifikasinya ke sisi fungsi offroad.
Selain menghadirkan varian standar, dalam peluncuran motor listrik Charged Indonesia juga terlihat versi modifikasinya. Menariknya, modifikasi ini bukan hanya sebatas display tapi juga siap dipakai.
Pasalnya, motor modifikasi berjuluk Charged Rimba ini didesain untuk memenuhi kebutuhan dari polisi hutan. Sehingga dari segi tampilan dan performa sudah disesuaikan dengan gaya offroad untuk menerabas hutan.
Yudi Permana Sukma, Brand Manager Charged Indonesia mengatakan jika motor tersebut memang disiapkan sebagai armada patroli oleh polisi hutan atau ranger di wilayah Malang, Jawa Timur.
"Saat bertemu, pihak ranger menyatakan senang akan hadirnya motor ini, karena sesuai kebutuhan. Mulai dari pengoperasiannya yang tanpa suara dan bebas polusi udara. Serta daya jelajahnya yang cukup jauh," ucapnya.
Meski demikian masih ada sederet ubahan lain dan modifikasi ini merupakan hasil masukan dari ranger. Sehingga motor tersebut sudah disesuaikan speknya untuk menjelajah hutan.
"Visi dari Charged Indonesia diantaranya memberikan dampak positif pada lingkungan. Untuk itu kami membangun motor listrik Rimba yang akan digunakan oleh ranger atau penjaga hutan," ucapnya.
Yudi menyebutkan jika Charged Rimba memiliki basis dari tipe Anoa. Motor listrik tersebut diperuntukan pada kebutuhan kargo dan heavy duty.
Di mana daya angkutnya mencapai 150 kg diluar pengendara. Serta memiliki banyak rak pengangkut barang. Sedangkan volume angkut maksimum mencapai 250 liter. Kemudian motor listriknya bertenaga 4 kW dengan kecepatan maksimum hingga 95 km/jam.
Karena bakal melibas medan berat dan jarak yang jauh, kemampuan motor ini pun dikembangkan lewat beberapa komponen tambahan. Semisal bagian kaki-kaki yang dibekali ban bertipe knobby. Ban dengan kembangan 'tahu' besar ini cocok untuk melalui trek offroad.
Selain itu, dari bagian bodinya dilindungi dengan guard yang melindungi bagian depan hingga ke sisi deknya. Ada juga lampu tembak di depan untuk menambah sistem penerangan saat berpatroli di hutan.
Panel setang dibuat telanjang, tapi dilengkapi dengan handle guard untuk melindungi tangan pengendara dari ranting pohon. Sedangkan di bagian belakang, rak barangnya kini dilengkapi dengan dua side bag untuk mengangkut kebutuhan ranger.
Sanggup Tempuh 300 Km
Sadar akan kebutuhan ranger yang belum tentu dapat mengecas baterai karena lokasi yang terpencil, maka Charged Rimba dibuat mampu melaju lebih jauh. Caranya dengan menambah satu unit lagi baterai lithium bawaannya.
Ada total 3 baterai yang diusung oleh motor tersebut. Masing-masing baterai diklaim punya jarak tempuh hingga 100 km. Sehingga total daya jelajahnya mencapai 300 km dengan cara berkendara efisien. Tiap baterai bisa dicas penuh dalam waktu 1 jam dengan sistem fast charging.