Nusa Motors Tertarik Garap Pasar Motor Listrik Murah, Harga Tak Sampai Rp 20 Juta!
Adit · 1 Feb, 2022 13:00
0
0
Nusa Motors saat ini dikenal sebagai pabrikan asal Indonesia yang merilis moge listrik tercepat di Asia Tenggara
Tahun ini Nusa Motors juga akan menjual motor listrik murah di bawah Rp20 juta
Nusa Motors sebagai pabrikan motor listrik asal Indonesia belum lama ini merilis produk berupa moge listrik bergaya streetfighter. Banderolnya sayangnya belum termasuk motor listrik murah, karena setara Honda Brio baru lantaran punya performa di atas rata-rata. Larinya bisa di atas 180 km/jam dan daya tempuh baterai jauh hingga 250 kilometer.
Nusa Khatulistiwa, demikian nama roda dua setrum tersebut. Proses riset dan pengembangannya dilakukan selama dua tahun. Semua proses pembuatannya melibatkan tangan dingin talenta Indonesia. Hanya saja komponen utama motor penggerak dan controller-nya yang masih diimpor.
Bagi yang tertarik membelinya harap bersabar. Karena dijelaskan CEO Nusa Motors, Domex Mandey, motor listrik yang bisa melesat dari diam ke 100 km/jam dalam waktu dua detik itu masih dalam tahap homologasi sebelum dipasarkan. Selain itu, produksinya juga terbatas, hanya 150 unit tahun ini.
Pada tahap awal ini Domex menyatakan bahwa hendak mengincar pasar niche dulu, konsumen hobi yang sebelumnya memiliki moge dan menginginkan kuda besi yang performanya setara Bugatti Chiron.
"Dengan spesifikasi Nusa Khatulistiwa, motor ini bisa dibilang sebagai motor listrik tercepat di Asia Tenggara. Untuk spesifikasi masih akan difinalisasi sampai melewati proses homologasi, namun sejauh ini sudah 80 persen," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah
Selain moge listrik, Nusa Motor juga merilis produk sepeda listrik, yang menggendong baterai lithium ion 400 Watt, dengan kecepatan puncak 40 km/jam dan daya tempuh sekitar 80 kilometer. Nusa membanderolnya dengan harga Rp15 dan Rp18 juta yang pakai shockbreaker.
Tapi tak cuma di situ. Inovasi Domex bersama rekannya bakal melahirkan produk motor listrik yang bisa dinikmati banyak orang. Maksudnya secara harga, tidak terlalu tinggi, cocok buat pengganti masyarakat yang selama ini mengandalkan motor matic entry level.
"Kami melihatnya motor listrik sekarang juga harganya tinggi ya di atas Rp20 sampai 25 jutaan jadi belum tepat sasaran menurut saya. Sedangkan motor listrik mestinya terjangkau idealnya di bawah Rp20 juta biar makin banyak orang yang pakai," katanya saat berbincang dengan AutoFun Indonesia.
Domex juga mengamini motor listrik merupakan kendaraan elektrifikasi paling rasional. Sebab tak perlu membutuhkan fasilitas pengecasan tertentu atau daya listrik rumah yang besar. Singkatnya ketemu colokan di mana saja bisa langsung ngecas, dan perjalanan bisa dilanjutkan.
"Maka dari itu, next proyeknya kami akan bangun motor listrik bebek yang harganya murah. Kalau bisa tetap terjangkau ya (di bawah Rp20 juta) tahun ini dengan spesifikasi yang menyesuaikan, nggak mungkin sama kayak ini (Nusa Khatulistiwa)," ujarnya.
Soal data teknisnya belum bisa diungkap Domex, karena masih tahap riset dan pengembangan. Yang jelas dirinya menuturkan produknya nanti akan dipasarkan massal sesuai arah kebijakan pengembangan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk dapat memproduksi massal seperti motor bebek yang sudah dikembangkan agar bisa dijual dengan harga terjangkau dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih dari motor bebek yang sudah ada di pasaran," tuntas Domex.