Pengguna Yamaha Nmax Wajib Tahu, Ini Batas Aman Lewati Banjir
Harry · 13 Feb, 2021 13:00
0
0
Akhir-akhir ini disejumlah wilayah Indonesia kerap diguyur hujan deras, yang bahkan sampai menimbulkan banjir. Pengguna Yamaha Nmax 2021 sebaiknya pahami dulu titik aman sebelum menerobos banjir tersebut.
Jika biasanya pengendara motor berpatokan dengan kedalaman banjir sampai batas sumbu roda, maka Yamaha Nmax lebih rendah lagi. Patokannya jangan sampai banjir mengenai komponen CVT (continous variable transmission).
Ya, meski terlihat besar dan tangguh, nyatanya Yamaha Nmax harus diakui agak riskan jika harus melibas banjir. Masalah terbesar adalah komponen CVT tak tertutup rapat sempurna, karena ada celah lubang udara pada penutup CVT.
"Mesin sih hidup normal tidak mogok, tapi motor tidak bergerak atau bergerak sangat pelan karena v-belt selip karena air masuk," kata Heri Prasetyawan dari bengkel Jaw's Speed di Depok belum lama ini.
Karena hal tersebut, bukan tak mungkin Anda juga akan terjebak di tengah-tengah banjir, dan harus menuntun Yamaha Nmax Anda menuju area yang lebih tinggi.
Jika Anda mengalami hal tersebut, setelah mendapat lokasi yang aman, segera buka penutup lubang pembuangan CVT, untuk langsung membuang air yang terjebak di dalamnya.
Waspada Oli Menjadi Susu
Meski air yang masuk ke dalam CVT sudah dibuang, masih ada sisa-sisa air dan kotoran yang tertinggal. Kotoran dan sisa air yang tertinggal pada komponen CVT, lambat laun akan menimbulkan karat. Pergerakan komponen CVT menjadi tak halus dan bisa menimbulkan kerusakan parah.
Kondisi terburuk, jika sil karet kruk as dan sil gearbox sudah getas, air akan langsung menerobos masuk dan bercampur dengan oli saat CVT terendam banjir. Oli otomatis berubah menjadi putih susu.
Langkah pencegahan yang sebaiknya dilakukan adalah, memeriksa kondisi oli lewat tutup oli mesin dan gear box. Jika ada indikasi tercampur air, langsung kuras dan ganti dengan oli yang baru.
Awas Water Hammer, Dompet Bisa Kering!
Ada kalanya Yamaha Nmax Anda terendam karena banjir yang merendam rumah Anda. Jika mengalami hal tersebut, jangan langsung menghidupkan motor begitu banjir telah surut.
Kemungkinan besar air sudah memasuki ruang mesin, dan jika Anda memaksa untuk menghidupkan bisa water hammer. Water hammer terjadi karena piston menekan air, bukan campuran udara dan bahan bakar lagi.
Efeknya setang piston bisa bengkok, piston pecah dan terparah, crankcase juga ikutan jebol. Kalau kasusnya seperti ini, siap-siap dompet bisa kering karena banyak komponen yang harus diganti!
Kesimpulan
Meski kerap disebut dengan jetsky darat, nyatanya Yamaha Nmax riskan kala dipaksa menerobos banjir. Komponen CVT yang tak tertutup rapat, membuat air mudah menerobos masuk dan mengganggu kinerja mesin.
Hal serupa juga berlaku untuk pengguna Yamaha Aerox 2021, karena memiliki basis mesin yang sama. Jadi jika ingin menerobos banjir dengan Yamaha Nmax, sebaiknya diperhitungkan dengan matang atau dompet Anda akan kering.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil