Performa Ekspor Motor Indonesia Masih Loyo, Skutik Sejenis Honda BeAT dan Yamaha Nmax 155 Masih Digemari
Harry · 23 Jun, 2021 15:00
0
0
Selain memproduksi sepeda motor untuk pasar nasional, sejumlah pabrikan motor di Indonesia yang terdaftar pada AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) juga melakukan ekspor kebanyak negara.
Terlebih sejumlah pabrikan juga menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk model global. Meski dihantam pandemi, sepanjang tahun 2020 lalu total ekspor motor dari Indonesia sejumlah 700.392 unit.
Namun pada lima bulan pertama tahun 2021 ini, performa ekspor motor Indonesia masih loyo. Bahkan cenderung merosot setiap bulannya, seperti yang terlihat dari laporan AISI.
Bahkan bulan Mei kemarin, terjadi penurunan ekspor motor hingga 17,4 % dibandingkan bulan sebelumnya. Pada bulan tersebut, total ekspor motor sebanyak 57.306 unit.
Ada pun model motor yang paling banyak diekspor dalam lima bulan terakhir adalah jenis skutik sebanyak 144.477 unit, disusul jenis sport sebanyak 34.603 unit dan jenis bebek atau underbone 27.222 unit.
Tak mengherankan memang, lantara skutik seperti Honda BeAT, Yamaha Nmax hingga Yamaha Xmax menjadi produk favorit pasar ekspor. Berikut data ekspor motor dari Indonesia sepanjang Januari sampai Mei 2021
Merangsang Pasar
Sepanjang lima bulan awal 2021 ini, anggota AISI mencoba merangsang pasar sepeda motor nasional dengan merilis sejumlah model. Memang tak semuanya produk baru, ada juga produk lama yang disegarkan penampilannya untuk menarik minat konsumen.
Ragam produk tersebut antara lain Honda CBR150R, Honda PCX 160, Honda CB150R Streetfire, Kawasaki Ninja ZX-25R, Kawasaki KLX150, Kawasaki D-Tracker 150, Yamaha MT-15, Yamaha MT-25, Suzuki Satria F150 dan banyak lagi.
Hal itu ditambah dengan ragam promo menarik yang dilakukan bersama lembaga keuangan. Hal ini cukup ampuh meningkatkan jumlah penjualan sepeda motor, terlebih dalam masa pandemi seperti saat ini.
Sebagai gambaran, tahun 2019 setidaknya ada 6.487.460 unit motor yang terjual di Indonesia. Capaian itu turun drastis pada tahun 2020 dengan capaian 3.660.616 unit motor karena merabaknya wabah.
Melihat kondisi yang masih relatif sama, respon pasar telah menuju arah yang positif. Meski sejatinya penjualan setiap bulannya masih cenderung naik turun.
Kami berharap bulan-bulan berikutnya terjadi peningkatan, sehingga akhir tahun ini bisa kita capai penjualan di angka 4,3 juta-4,6 juta unit," kata Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil