Sebanyak 4 unit motor buatan Cikarang Plant ini disiapkan AHM. Salah satunya menggunakan nomor motor 93 sebagai penghormatan kepada Marc Marquez dan nomor 44 untuk Pol Esgargaro. Dua unit lain digunakan sebagai unit mobilisasi selama di area sikruit.
Tapi bukan sekadar Honda Vario 160 biasa. Ada beberapa rombakan yang dilakukan supaya tampilannya menyesuaikan nuansa balap. Kelirnya menggunakan livery khas Repsol Honda Team yang kental akan warna oranye, merah, dan hitam. Kombinasinya mentereng, atraktif, dan sedap dipandang.
Karena kendaraan khusus dan tidak mengaspal di jalan raya, jangan heran kalau unitnya tidak dilengkapi spion, pelat nomor, maupun sepakbor belakang. Lantaran tanpa kelengkapan tersebut, produk anyar yang beberapa waktu lalu resmi diluncurkan itu makin berasa karakter balapnya.
Marquez bersama Espargaro pun mendapat kesempatan menjajal Honda Vario 160 tersebut sebelum melakoni tes pramusim. Keduanya tampak ideal saat menungganginya, menggunakan helm fullface kebanggaannya, pakai setelan kemeja dan celana pendek, serta sneakers.
Marquez dan Espargaro Jadi Ngab-ngab Naik Vario 160!
Tampilan keduanya identik dengan kelompok pengendara muda di Indonesia dengan sebutan 'ngab', yang diambil dari kata 'bang' kemudian dibalik pengejaannya. Ngab, diasosiasikan dengan motor matic yang telah dimodifikasi racy look dan modelnya biasanya Honda Vario hingga Yamaha Aerox.
Bila dilihat seksama, bukan cuma airbrush di Honda Vario 160 edisi Repsol Honda Team yang menarik hati. Rupanya desain joknya ikut dimodifikasi punya kontur baru. Separator antara pengendara dengan pembonceng dipisahkan bidang yang tegas. Jadi bertangga ala motor sport.
Ini tentunya untuk mendukung posisi duduk yang lebih nyaman ketika para pembalap atau kru tim, mengingat posturnya yang berbeda dengan pengguna motor di Indonesia. Jadi harus duduk rada ke tengah supaya dengkul tidak mentok ke dek.
Selain itu pada bagian tameng atas juga disematkan windshield berwarna smoke, yang membuatnya beda dari Honda Vario 160 reguler. Lalu dari sisi kaki-kaki, bannya tentu menggunakan profil lembut yang daya traksi ke permukaan jalannya lebih baik daripada ban biasa.
Tak cuma Vario, AHM juga menyiapkan Honda ADV 150 sebagai kendaraan mobilitas seluruh tim yang berpartisipasi di balapan MotoGP maupun Idemitsu Asia Talent Cup seri Mandalika. AHM menyiapkan 72 Honda ADV 150 untuk digunakan para pembalap internasional, tim, maupun penyelenggara.
"Kehadiran ajang balap tertinggi MotoGP di sirkuit Mandalika tentu membuat bangga bangsa Indonesia. Kami ingin memperkuat rasa kebanggaan ini dengan menghadirkan sepeda motor karya anak bangsa Honda Vario 160 dan Honda ADV 150 untuk mendukung aktivitas balap yang ditunggu-tunggu pecinta balap seluruh dunia,” ucap Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya.