Motor itu diciptakan dengan memadukan dua simbol ikonik dari Italia dan Indonesia, yakni Vespa dan Batik, dalam tampilan yang unik namun selaras.
Penghentian produksinya akan dilakukan setelah mencapai total produksi 1.920 unit.
Marco Noto La Diega, Country Head PID mengatakan motor ini telah jadi pendamping berharga dalam merayakan dua ikon identitas budaya asli dari Italia dan Indonesia.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil