Punya Modal Bagus, Kenapa Suzuki GSX-R150 Kurang Peminat?
Ary · 5 Mar, 2021 21:00
0
0
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya masih enggan bermain di segmen sport 250 cc. Sampai saat ini, keikutsertaannya di segmen motor sport tampak difokuskan kepada Suzuki GSX-R150 saja. Sebagai lawan Honda CBR150R 2021 dan Yamaha R15 2021, produk berlambang 'S' itu sebenarnya punya modal bagus untuk bersaing. Tapi, kenapa terkesan kurang peminat?
Penjualan Suzuki GSX-R150R di 2020
Dari sisi penjualan, tipe ini rasanya tak lebih besar ketimbang kompetitor. Begitu pula dengan lini yang notabene satu merek. Bandingkan saja dengan pencapaian PT SIS tahun lalu. Dari hasil penjualan retail motor Suzuki sebanyak 30.242 unit pada 2020, Suzuki GSX-R150 hanya menyumbang 3.097 unit saja untuk pihak pabrikan.
Nominal itu juga lebih kecil dari Suzuki Nex II, lewat torehan 6.241 unit. Bahkan, berselisih jauh dengan Suzuki Satria F150 2021 yang terjual hingga 15.131 unit. Padahal, kehadiran GSX-R150 sejatinya jawaban atas kerinduan para penggemar akan motor sport Suzuki.
Menggunakan Basis Mesin Suzuki Satria F150
Memang tidak benar-benar baru, mengingat jantung mekanis GSX-R150 sendiri berbasis kepada Satria F150. Bukan tanpa alasan. Toh, ketangguhan mesin itu sudah dikenal cukup lama oleh motoris Tanah Air. Pemasok daya jenis DOHC satu silinder empat katup 150 cc dengan rasio kompresi 11,5:1 dan bore x stroke: 62 x 48,8 mm, digendong pula oleh GSX-R150.
Satu yang membedakan, performa Suzuki GSX-R150 lebih baik dari si pemilik mesin. Tenaga maupun torsi yang dihasilkannya mencapai 19,1 PS pada 10.500 rpm dan 14 Nm pada 9.000 rpm. Sementara Satria F150 disetel 18,4 PS @8.500 rpm dan 13,8 Nm @8.500 rpm.
Keterpautan itu tentu lantaran adanya perbedaan racikan dari kedua model. Satu yang pasti, GSX-R150 punya catatan tenaga lebih baik dari salah satu rivalnya yaitu Honda CBR150R 2021. Dari data spesifikasi, sesama pengguna mesin DOHC itu hanya sanggup menorehkan daya sebesar 17 PS @9.000 rpm. Motor sport Honda hanya unggul sedikit pada torsi yakni 14,4 Nm @7.000 rpm.
Sayang, Suzuki GSX-R150 mesti mengakui keunggulan lawan lainnya, Yamaha R15 2021. Bekalan mesin SOHC dengan perlengkapan VVA, membuatnya punya catatan 19,2 PS @10.000 rpm dan 14,7 Nm @8.500 rpm. Walau begitu, Suzuki GSX-R150 diyakini bisa bersaing meladeni trek panjang. Terutama, jika melihat karakter mesin overbore (diameter piston lebih besar dari langkah piston) yang diusungnya. Wajar kalau GSX-R150 mampu menyentuh putaran mesin lebih tinggi dibanding kedua kompetitor tersebut.
Desain bak Motor Sport Tulen, Nyaman?
Performa itu pun nyatanya dituangkan secara total terhadap penyajian rancang bangun. Mulai dari desain hingga posisi berkendara, digarap bak motor sport tulen layaknya GSX series bermesin besar. Sebut saja penyajian posisi setang under yorke. Lalu, jok model bertingkat hingga posisi foot step yang membuat kaki menekuk maksimal.
Pengendalian terhadap GSX-R150 pun mudah buat pengendara kebanyakan. Walau secara dimensi bukan paling kecil, maneuverability-nya cukup baik. Pasalnya, berat Suzuki GSX-R150 hanyalah 131 kg (non-ABS) saja. Bandingkan dengan Honda CBR150R 2021 dengan 137 kg (non-ABS) dan 139 kg pada tipe ABS. Sementara Yamaha R15 juga mencapai 137 kg.
Namun ada konsekuensi manakala motor ini digunakan untuk harian. Kombinasi rancang bangun dan posisi berkendara tadi, rasanya bakal cepat membuat pengendara pegal. Setang rendah lantaran berada di bawah segitiga itu tak sepenuhnya menjamin kenyamanan berkendara. Berbeda dengan setang milik CBR150R maupun Yamaha R15 yang ada di atas.
Suzuki GSX-R150 Kalah Fitur
Dari penyampaian di atas, pemilihan terhadap motor buatan PT SIS ini memang kembali lagi kepada selera. Toh, motor ini tetap layak dipilih. Selain desain, modernitas semisal pengaplikasian lampu utama LED, panel meter digital hingga opsi varian berpelengkap sistem kunci keyless maupun rem ABS (antilock braking system) ditawarkan kepada konsumen.
Namun, fitur dasar GSX-R150 masih kalah dari pesaing. Sebut saja penawaran berupa Assist & Slipper Clutch dan fork upside down (USD). Sebagaimana kita ketahui, dua perangkat itu seolah menjadi menu wajib di motor sport kecil sekarang ini. Ada kemungkinan besar kedua item itu lah yang nanti bakal diterapkan PT SIS terhadap Suzuki GSX-R150 2021. Semoga saja terjadi dalam waktu dekat ini.
Harga Jual Kembali Jatuh
Dengan begitu, pemilik Suzuki GSX-R150 baru mendapatkan nilai yang lebih saat memutuskan untuk membelinya. Tak hanya desain maupun performa, tapi juga diikuti dengan maksimalisasi pengendalian berkat adanya USD maupun Assist & Slipper Clutch tersebut.
Pemilik juga punya nilai tawar lebih baik, sekalipun ingin menjualnya kembali. Tidak seperti sekarang. Dari situs online yang meniagakan motor seken, harga Suzuki GSX-R150 bekas tampak jatuh lumayan keras.
Di wilayah Jakarta saja, harga terendah dipatok Rp 15 jutaan sampai Rp 17 jutaan untuk produksi 2017. Sekalipun ada unit GSX-R150 2018 atau 2019, pasarannya hanya Rp 18 jutaan hingga Rp 20,5 juta saja. Penurunan yang signifikan menilik dari harga Suzuki GSX-R150 2021 saat ini.
Daftar Harga Suzuki GSX-R150 2021
Suzuki GSX-R150 Shuttered Key
Rp 30.600.000
Suzuki GSX-R150 Keyless Ignition System
Rp 31.600.000
Suzuki GSX-R150 ABS
Rp 34.600.000
Kesimpulan
Sebagai salah satu opsi motor sport entry level, Suzuki GSX-R150 harusnya menjadi pilihan paling ideal. Secara banderol, ia paling murah ketimbang Yamaha R15 maupun Honda CBR150R. Lalu dari segi performa. Motor Suzuki bisa jadi lawan sepadan, bahkan saat berkompetisi di lintasan balap sekalipun.
Semestinya tak ada penawaran yang cukup menggiurkan bukan? Meskipun, selama perjalanannya GSX-R150 tak luput dari masalah. Misalnya saja pada akhir 2017 silam. PT SIS mengumumkan recall terhadap GSX-R150 terkait masalah pada komponen gear starter. Hal ini menyebabkan mesin berpotensi tidak menyala walau electric starter ditekan. Sudah pasti merepotkan karena GSX-R150 tidak dilengkapi dengan kick starter.
Kami pun yakin, giat (penarikan kembali) itu sudah dituntaskan oleh PT SIS. Selanjutnya, tinggal bagaimana mereka memberikan ramuan baru lagi untuk GSX-R150 ke depan agar bisa diminati lebih banyak motoris.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!