Revisi Target, AISI Yakin Produksi Motor Tembus 5,8 Juta Unit
Harry · 17 Apr, 2023 13:30
0
0
Penjualan motor mulai meningkat.
Revisi target dari 5,6 juta.
Indikator ekonomi mulai membaik.
Tiga bulan awal 2023 ini penjualan motor mencatatkan angka yang positif. Maka tak heran jika Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan pihaknya merevisi target penjualan motor tahun ini.
Kita lihat di angka sampai 5,8 juta unit, dengan pertimbangan tiga bulan ini saya melihat semua member mencoba meningkatkan stok untuk persiapan Lebaran," kata Johanes Loman, Ketua AISI beberapa waktu lalu.
Sepanjang tiga bulan pertama ini, penjualan motor telah mencapai 1.824.073 unit. Tumbuh hingga 44,47% dibandingkan tiga bulan pertama tahun 2022 lalu.
Loman menyebut pelonggaran aktivitas hingga membaiknya kondisi ekonomi turut mempengaruhi, karena mobilitas masyarakat kembali normal. "Tentu kami juga berharap komoditi dan panen bagus," sambungnya.
Loman sendiri menyebut penjualan sepeda motor merupakan indikator kondisi ekonomi nasional. Jika penjualan motor bagus, maka pertanda kondisi ekonomi stabil.
Hanya saja memasuki bulan April 2023 ini, penjualan motor diprediksi akan sedikit turun karena masa kerja yang lebih singkat, lantaran adanya libur Lebaran.
Sebelumnya AISI menargetkan penjualan motor untuk tahun ini mencapai 5,6 juta unit. Dan mengenai jenis apa yang banyak dicari, motor matic disebut masih mendominasi pasar.
Motor matic masih mendominasi.
Sebagai informasi saja, tahun 2022 lalu penjualan motor secara nasional mencapai 5.221.470 unit. Naik dibandingkan tahun 2021 yang terjual 5.057.516 unit.
Pada kesempatan yang sama, Loman juga menjelaskan jika ekspor motor dari Indonesia by data terlihat menurun. Padahal menurutnya, angka sebenarnya tetap sama.
Kini ekspor unit CKD meningkat.
Ini karena negara tujuan ekspor mulai meminta pengiriman unit dalam bentuk terurai, bukan utuh. "Data ekspor CKD ini sendiri belum bisa kita tampilkan pada website AISI," jelasnya.
"Tentunya negara tujuan ekspor juga menginginkan mereka bisa memproduksi sendiri, meski dalam bentuk CKD, karena keterkaitan dengan pajak dan sebagainya," pungkasnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil