PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) memenuhi janjinya untuk mengekspor motor listrik Gesits ke Senegal. Kemarin (16/10), sebanyak satu kontainer berisikan motor buatan Indonesia itu resmi berlayar ke negara di kawasan Afrika Barat tersebut. 

Prosesi pelepasan jajaran motor listrik Gesits itu dilakukan langsung dari pabrik WIMA yang berlokasi di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Selain para petinggi pabrikan seperti Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Kadiv Luar Negeri WIKA, Jajaran Direksi PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, serta Direksi & Manajemen PT WIKA Industri Manufaktur, Dindin Wahyudin selaku Duta Besar RI Dakar turut pula menyaksikan proses ekspor perdana Gesits ke Senegal itu secara daring.

Baca juga: Bakal Jadi Armada Ojek Online, Ratusan Motor Listrik Gesits Dikirim ke Senegal

Pintu Penyebaran Gesits di Negara-negara Afrika Barat

Menariknya, Dindin mengatakan bahwa ekspor Gesits ke Senegal ini sekaligus menjadi cikal bakal penyebaran motor listrik buatan Indonesia di negara-negara Afrika Barat lain. "Ekspor Gesits ke Senegal ini akan membuka pasar ke negara-negara di sekitarnya. Senegal merupakan negara paling stabil secara politik di kawasan, dan merupakan pintu masuk atau hub bagi negara-negara di sekitarnya," katanya saat itu.  

Dalam keterangan tertulis resmi WIMA, kedatangan motor listrik Gesits tersebut nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar untuk menampilkan Gesits pada acara pameran dagang terbesar di Senegal (FIDAK), awal Desember 2021 mendatang. Pameran Dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga potential buyers dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat. 

Ekspor ini sendiri merupakan langkah lanjutan setelah peluncuran Gesits di Senegal pada Juni 2021 lalu. "Pelaksanaan ekspor perdana motor listrik Gesits ini adalah suatu bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia, tidak hanya dapat digunakan di Indonesia saja, namun mampu bersaing di pasar global. Hal ini juga membuktikan bahwa Gesits adalah suatu produk unggul dan berkualitas dikelasnya," ujar Samyarto.

Baca juga: Gesits Harus Pake Nih, Motor Listrik Ini Ngecas Baterainya Cuma 90 Detik!

Samyarto juga menggarisbawahi bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Diantaranya Kementerian Luar Negeri Indonesia khususnya Kedutaan Besar RI di Dakar, yang turut mempromosikan Gesits di kawasan Afrika Barat. Menurut pihak WIMA, hal itu merupakan wujud nyata pelaksanaan diplomasi ekonomi untuk menembus pasar prospektif di wilayah Afrika Barat serta bentuk konkrit dukungan program “BUMN Go-Global”.

Sebanyak 85% Komponen Gesits Buatan Indonesia

Selain menjadi motor listrik pertama buatan Indonesia, Gesits juga sudah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI. Sehingga, Gesits layak digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK/BPKB layaknya sepeda motor konvensional saat ini.

Gesits juga mengombinasikan keamanan, performa dan efisiensi. Oleh mereka, motor ramah lingkungan ini diklaim memiliki biaya operasional hingga 70% persen lebih efisien dari motor konvensional.

Gesits memiliki 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN. Untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73%.

Baca juga: Jalan Panjang Motor Listrik Gesits, Dari ITS Sampai Dikuasai PT WIKON Sepenuhnya

Motor listrik Gesits dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai. Motor ini juga bisa mengakomodasi dua baterai sekaligus yang membuatnya mampu diajak berjalan sejauh 100 km dengan sekali pengisian. Sementara untuk isi ulang baterai, dapat dilakukan antara 3-4 jam (per satu buah baterai). Sebagai jaminan, WIMA juga memberikan garansi 3 tahun untuk baterai Gesits. 

Desain Gesits terbilang kompak dan modern. Penerangan utamanya menggunakan HID Projector serta daytime running light (DRL) jenis LED. Panel meternya sudah full digital dan diperkaya fitur konektivitas gawai.