Sejarah Suzuki Satria F150 Gen 1, Si CBU Thailand Idola Anak Gaul 2000-an
Harry · 22 Feb, 2022 15:30
0
0
Gen 1 masih pakai karburator dan tanpa elektrik starter.
Mesin dikenal lebih kuat dan bertenaga.
Harga bekasnya kini sudah sangat terjangkau.
Nama Suzuki Satria sejak dulu identik dengan motor bebek berperforma tinggi. Hadir pertama kali tahun 2007, motor ini terus berevolusi hingga tahun 2003 yang dikenal dengan julukan Suzuki Satria Hiu karena bentuknya yang serba meruncing.
Tentunya generasi Suzuki Satria dari tahun 1997 sampai 2003 masih mengandalkan mesin 2-tak, berkapasitas 120 cc. Sepanjang berkembangannya, teknologi yang diusung pun terus mengikuti ditiap generasinya.
Barulah tahun 2004 Suzuki Satria F150 muncul. Inilah generasi pertama Suzuki Satria F150 bermesin 4-tak yang jadi jauh lebih ramah lingkungan karena tak mengeluarkan asap.
Kala itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjual motor berjuluk hyper underbone ini dengan angka Rp 16 jutaan. Produknya sendiri didatangkan seacra utuh alias CBU dari Thailand.
Sontak kemunculannya menjadi idola baru banyak orang, termasuk anak-anak muda nan gaul, apalagi harganya terhitung terjangkau. Dan patut diketahui, pada tahun 2004 motor bermesin 150 cc masih sangat jarang.
Ya mesin 150 cc tahun tersebut sudah termasuk besar karena belum banyak opsi motor dengan kubikasi serupa. Paling banter motor bebek kala itu bermesin 125 cc seperti Suzuki Shogun 125 atau Honda Karisma 125D.
Tak hanya itu, perubahan desain dari motor bebek murni menjadi bergaya ayam jago, juga menarik banyak minat dari masyarakat, usai motor tersebut dirilis pada ajang Jakarta Motorcycle Show 2004 silam.
Mesin 150 Cc DOHC Jadi Andalan
Daya tarik dari motor ini selain bentuknya yang ramping serta harga jual yang terhitung terjangkau, adalah pada mesinnya. Jantung pacu berkubikasi 147,3 cc, 4-tak, DOHC 4 katup pendingin oli itu terkenal kencang.
Output yang mampu dihasilkan mencapai 16,2 PS pada putaran mesin 9.500 rpm. Lantas torsi terbesar yang bisa dikail mencapai 12,7 Nm pada putaran mesin 8.500 rpm, yang disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan.
Karena masih mengandalkan karburator, banyak mereka yang sudah punay langsung mengoprek dengan pakai karburator skep langsung, menggusur tipe vakum. Kemudian knalpot pakai merek DBS yang juga asal Thailand.
O iya, Suzuki Satria F150 gen 1 ini kala itu hanya mengandalkan kick starter untuk menghidupkan mesin. Kemudian tangki bahan bakarnya juga terhitung kecil, cuma 4,9 liter untuk suplai mesin 150 cc, jadi terasa boros.
Perjalanan Suzuki Satria F150 gen 1 ini pun harus berakhir tahun 2007 kala Suzuki memutuskan merakit lokal dengan mekanisme CKD, untuk memenuhi animo masyarakat yang masih tinggi. Suzuki juga melakukan sejumlah update seperti hadirnya elektrik starter.
Harga Bekasnya Murah
Dengan desain bodi ramping, mesin yang bertenaga dan bentuk yang masih menggoda untuk tahun 2022, harga bekas dari Suzuki Satria F150 gen 1 ini terhitung terjangkau. Rata-rata menjualnya tak lebih dari Rp 10 juta dengan kondisi wajar.
Ada pula yang menjualnya diangka Rp 5 juta bahkan lebih rendah, namun kondisinya tak utuh, seperti part bodi ada yang hilang atau pakai ban cacing. Tapi jika kondisi apik dan sudah sedikit dimodifikasi bisa di atas Rp 10 juta.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil