Selain lebih Murah dari Honda Beat 2021, Deretan Skutik Murah Ini juga Layak Dipilih
Ary · 3 Mar, 2021 19:00
0
0
Honda Beat 2021 boleh saja menyandang status skutik murah sekaligus terlaris. Meskipun, pada kenyataannya ada pula pilihan yang lebih bersahabat ketimbang produk PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut. Deretan skutik dari Yamaha dan Suzuki ini pun rasanya ideal untuk dipilih.
Kita tahu, harga Honda Beat 2021 saat ini berkisar antara Rp 16.450.000 (tipe CBS) hingga Rp 17.250.000 (Beat Deluxe CBS ISS). Kala membandingkannya dengan sesama kompatriot, banderol Beat masih lebih mahal ketimbang yang lain.
Yamaha Mio Z 2021
Misalnya saja dari kubu garpu tala. Salah satu skutik murah Yamaha yaitu Yamaha Mio Z 2021 bahkan dipatok lebih murah yaitu Rp 15.800.000 (on the road Jakarta). Suguhan desain dirinya pun tak kalah agresif dari Honda Beat. Pasalnya, bentukan tubuh meruncing inilah yang menjadi penawarannya sejak awal. Belum sajian bodi bertumpuk bak motor sport pada panel bodi depan - cocok untuk memikat motoris muda.
Terlebih dari sisi performa. Menilik ke jantung mekanis, Yamaha Mio Z dibekali mesin SOHC satu silinder 125 cc. Secara kubikasi, lebih besar daripada Honda Beat dengan jumlah 109,5 cc. Di atas kertas output skutik termurah Yamaha ini adalah 9,5 PS @8.000 rpm dan 9,6 Nm di putaran 5.500 rpm. Terdapat keterpautan sedikit di mana Beat membuat torehan 9 PS @7.000 dan 9,3 Nm @5.500 rpm.
Ya, dua suguhan menarik termasuk kapasitas tangki bensin 4,2 liter yang nyatanya serupa dengan kepunyaan Honda Beat. Meski begitu, pembeli Mio Z harus mewajari akan kekurangan lain terkait fitur. Misalnya saja mengenai panel meter.
Seluruh informasi soal kendaraan disajikan secara analog. Berbeda dari Beat yang mengombinasikannya dengan panampang analog-digital. Tetap ada nilai plus dari area kokpit tersebut. Pasalnya, Mio Z menyediakan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien.
Lantas sistem penguncian. Tak ubahnya Beat, Mio Z juga masih menggunakan model kunci berpengaman magnet - salah satu identitas skutik murah. Tapi, pembuka jok pada Mio Z masih terintegrasi dalam rumah kunci. Sementara sang rival, sudah memindahkan akses untuk menaruh barang bawaan melalui tombol terpisah di sebelahnya.
Sedang untuk kapasitas bagasi, Yamaha Mio Z cuma berkapasitas 10,1 liter. Terpaut 1,9 liter dari Honda Beat yang bermuatan total 12 liter. Terakhir, penerangan utama Mio Z masih berupa bohlam biasa. Berbeda dengan Beat lewat penderan ala lampu hemat daya (LED).
Walau begitu, lampu lain seperti sein dan belakang keduanya sama-sama belum LED. Untuk varian, Yamaha Mio Z 2021 hadir dalam tiga pilihan warna. Terdiri dari Special Gold, Hitam Zagaon dan Merah Zuper.
Yamaha Mio M3 125 2021
Banderol varian lain dari keluarga Mio ini sejatinya paling mendekati Honda Beat. Namun, tetap dijual lebih murah karena Yamaha Mio M3 125 2021 dipasarkan dengan harga Rp 16.350.000. Terpaut Rp 100 ribu saja dari Honda Beat CBS 2021.
Lantaran masih satu famili, wajar jika perancangan opsi ini satu DNA dengan Mio Z. Mulai dari rancang bangun, desain tubuh, fitur hingga mesin, sama sekali tanpa perbedaan. Sisi tampilan keduanya hanya dibedakan berdasarkan skema warna semata.
Berbeda dengan Mio Z dengan tiga pilihannya, Yamaha Mio M3 125 2021 hadir dengan empat varian warna yakni Metallic Blue, Metallic White, Metallic Black dan Metallic Red. Lantas soal panel meter, muatan total bensin maupun bagasi tetap dikalkulasi setara. Termasuk pula ihwal mesin berikut performa. Tenaga dan torsi dari mesin 125 cc Bluecore miliknya punya pencapaian 9,5 PS @8.000 rpm dan 9,6 Nm @5.500 rpm.
Suzuki Nex II 2021
Pilihan skutik murah selain Honda Beat juga ditawarkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), melalui Suzuki Nex II 2021. Selisih yang dibuatnya terhadap Honda Beat adalah Rp 250 ribu, terutama pada varian Nex II Standard dan Elegant berbanderol Rp 16.200.000.
Modernitas pada skutik murah Suzuki tampak jelas melalui usungan lampu utama LED (sama seperti Honda Beat). Bentuk tubuhnya pun menurut kami lebih agresif dari Beat bahkan Mio Z atau M3 125 sekalipun.
Daya pikat itu bahkan diperkuat lagi dengan ketersediaan opsi dan decal kelir nan atraktif. Di Suzuki Nex II Standard misalnya, pihak pabrikan memberi tiga opsi kelir yaitu Mat Stellar Blue, Pearl Bright Ivory dan Titan Black.
Anda pun bisa memilih tampilan Nex II yang lebih elegan via Suzuki Nex II Elegant. Tidak ada decal karena berganti dengan emblem bernuansa kromatik. Sedangkan pemilihan warnanya meliputi: Mat Bordeux Red, Mat Fibroin Grey dan Solid Black.
Pada Nex II Elegant ini pula Anda bisa mendapatkan power outlet USB. Artinya, tak butuh konektor tambahan saat ingin mengisi daya ulang gawai. Fitur tersebut sebenarnya ada di kubu sayap kepak. Hanya saja terapan itu cuma tersedia di Honda Beat Deluxe (Rp 17.250.000) - belum USB port dan dijual lebih mahal ketimbang Beat CBS.
Artinya, Suzuki Nex II 2021 unggul dalam perlengkapan tambahan ini. Harusnya pula power outlet itu bisa ditemui oleh pembeli Suzuki Nex II tipe terbawah, mengingat banderolnya yang sama dengan varian Elegant tadi.
Kemudian dari sisi performa, Suzuki Nex II sedikit di atas Honda Beat. Di atas kertas, mesin Suzuki Nex II 2021 berkapasitas 113 cc yang mampu melontar daya maksimal 9,3 PS. Sedikit lebih besar dari Beat dengan 9 PS. Sayangnya, kapasitas tangki bensin Nex II justru lebih sedikit yakni 3,6 liter saja. Sementara baik Honda Beat maupun Yamaha Mio Z dan Mio M3 125 punya tampungan sebanyak 4,2 liter.
Kesimpulan
Dikarenakan memiliki pangsa pasar paling besar di Indonesia, logis bila setiap pabrikan fokus menggarap segmen skutik. Penawaran yang diberikan kepada konsumen cukup variatif. Tidak cuma jenama berbendera Jepang, merek asal India seperti TVS pun sebetulnya punya skutik murah bernama TVZ Dazz.
Namun untuk sekarang, rasanya masih sulit mengganggu dominasi pabrikan Negeri Sakura. Salah satu yang paling dominan di kategori ini adalah Honda Beat. Bahkan, belum lama pula generasi baru skutik termurah Honda tersebut mengaspal.
Kendati begitu, menu serupa juga dihidangkan baik dari Yamaha maupun Suzuki. Kedua kompatriot menawarkan harga yang lebih murah. Ini tentu akan memengaruhi pula kepada kepemilikan, semisal Anda membelinya secara kredit. Kemudian soal desain, Yamaha Mio Z, Yamaha Mio M3 125 atau Suzuki Nex II menurut kami tak kalah memikat. Selebihnya, tinggal bagaimana Anda menerima plus-minus atas penawaran kedua pabrikan tersebut.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!