Sepanjang 2022 Sudah 3,6 Juta Unit Motor Baru Mengaspal di Indonesia, Penjualan September Tembus Segini

• Penurunan hingga 10.000 unit dari bulan Agustus 2022.
• Skuter matic tetap berjaya.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan motor baru sepanjang September 2022. Tercatat angka penjualan domestik Indonesia di bulan tersebut mencapai 514.460 unit.

Meski masih stabil di atas 500.000 unit, namun sejatinya angka penjualan bulan September terbilang turun. Angka ini jika disandingkan dengan data dari bulan Agustus lalu.

Di mana sepanjang Agustus, ada 524.821 motor baru yang dilepas ke pasar. Sehingga jika dihitung lebih lanjut, ada penurunan penjualan sebesar 10.361 unit.

Ada beberapa alasan yang membuat penjualan itu turun. Mulai dari jumlah hari di bulan September yang lebih sedikit dari Agustus (September 30 hari). 

Serta pengiriman unit yang bukan lagi pemesan lama. Seperti diketahui, pada pertengahan tahun ini antrian inden motor baru terbilang panjang. 

Hal tersebut dikarenakan adanya krisis suplai chip semikonduktor yang mempengaruhi produksi motor. Dan baru pada bulan Agustus, pengantaran unit tersebut bisa dilakukan karena suplai chip berangsur normal.

Baca Juga: IMOS 2022 Kembali Digelar Diramaikan Kemunculan Motor Baru dan Beragam Motor Listrik!

Lebih Dari 3,6 Juta Motor Terjual di 2022

Dihitung dari total penjualan sepanjang 2022 dari Januari hingga September sudah beredar 3.612.360 unit motor baru di Indonesia. Angka tersebut tentu lebih besar jika ditambah dengan motor-motor keluaran pabrikan non AISI.

Terkait dengan target sepanjang 2022, pihak AISI optimis jika angka penjualannya akan tetap berada di atas angka 5 juta unit. Sehingga dalam 3 bulan terakhir, diharapkan rata-rata penjualan harus tetap di atas 500.000 unit.

Baca Juga: Jangan Asal Nekat Menerabas Banjir, Efeknya Bisa Bikin Dompet Kosong!

Skuter Matic Kuasai Pasar

Dari data AISI juga dapat diketahui jika skuter matic masih jadi jawara di pasar motor nasional. Tak tanggung, penguasaan pasarnya mencapi 87,62 persen.

Posisi kedua ditempati oleh model underbone atau bebek. Meski sekilas kurang dilirik dan minim model baru, tapi motor bebek masih sanggup bertahan dengan market share 6,7 persen. Sementara motor jenis sport hanya sanggup mendulang kontribusi sebesar 5,68 persen saja.

Penjualan Ekspor

Selain data penjualan domestik, AISI juga merilis angka ekspor mereka. Sepanjang September 2022 terdapat 75.012 unit yang diekspor dari Indonesia.

Lagi-lagi angkanya turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sanggup meraih 75.481 unit. Namun secara total, di tahun 2022 ini sudah ada 568.460 unit motor produksi Indonesia yang menembus pasar ekspor.

Produk ekspor terbanyak pun masih dikuasai tipe matic dengan 70,21 persen market share. Tapi posisi kedua ditempati oleh model sport dengan 19,03 persen. Serta diikuti motor bebek alias underbone dengan total 10,75 persen market share.