Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Performa Honda PCX e:HEV dan Honda PCX 160 2021
Ary · 30 Jun, 2021 15:30
0
0
Honda PCX e:HEV 2021 dan Honda PCX 160 2021, benar-benar bak pinang dibelah dua. Selain punya penampilan identik, keduanya juga sudah mengusung mesin baru bertajuk eSP+. Meski serupa, nyatanya kedua Honda PCX memiliki perbedaan dalam hal performa.
Berbeda dari sebelumnya, generasi terbaru Honda PCX kini sudah mengandalkan pasokan mesin berkapasitas total 156,9 cc. Dengan jantung mekanis tersebut Honda PCX 160 2021 mampu menghasilkan daya 16 PS @8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Output Tambahan Berkat Adanya Baterai dan Motor Assist
Bekalan itu pula yang kemudian digendong oleh Honda PCX Hybrid 2021. Bedanya, model ini kedapatan dua buah baterai lihium-ion 50.4 v-4 Ah dan motor assist sebagai sumber pemasok daya tambahan. Baterai tersebut akan menggerakkan ACG (alternator current generator) Starter yang tak lain bertugas sebagai motor assist.
Kinerja motor assist bisa dirasakan saat buka gas mendadak (snapping). Ketika snapping dilakukan, akan ada sinyal yang terkirim ke PDU (power drive unit). Dari situlah PDU mengirimkan listrik untuk motor assist.
Proses snapping yang dilakukan pengendara, akan memberikan sinyal ke PDU (power drive unit). PDU ini kemudian memberikan listrik untuk ACG Starter sebagai motor assist. Berkat itu pula output Honda PCX Hybrid 2021 mendapatkan tambahan output masing-masing sebesar 1,9 PS di 3.000 rpm dan 4,3 Nm @3.000 rpm.
Pengendara Honda Hybrid 2021 bisa melakukan snapping berkali-kali, tergantung daya baterai. Jika baterai lithiium-ion penuh, snapping bisa dilakukan sebanyak 20 sampai 25 kali. Dengan adanya 'doping' tersebut, sensasi yang ditawarkan Honda PCX Hybrid pastilah lebih menyenangkan ketimbang Honda PCX 160 2021.
Terlebih lagi, kelebihannya ini bisa dieksplorasi melalui tiga mode berkendara yakni drive, sport dan idle.Untuk drive, motor assist akan bekerja dengan tetap menjaga efisiensi bahan bakar.
Honda PCX Hybrid lebih Irit daripada Honda PCX 160
Lalu mode sport, output power assist akan lebih besar dan akselerasi lebih cepat. Sementara mode idle, memiliki impresi serupa mode drive, namun fitur idling stop system dalam kondisi mati.
Tak cuma unggul dalam hal performa, bonus konsumsi bahan bakar jua diberikan Honda PCX Hybrid. Dari data tes internal, konsumsi bensin Honda PCX e:HEV tercatat 55,4 km/liter, sementara Honda PCX 160 diangka 53,5 km/liter.
Dengan teknologi yang terbilang canggih, ada harga yang harus dibayarkan pastinya. Banderol Honda PCX e:HEV 2021 menyentuh Rp 43,650 juta on the road Jakarta. Banderol tersebut jauh di atas Honda PCX 160 dengan panetapan Rp 34,445 juta pada Honda PCX 160 ABS 2021.
Serupa dengan varian atas PCX bermesin konvensional, Honda PCX Hybrid jua sudah ketambahan sistem pengereman ABS (anti-lock braking system) dan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Pembeli juga tak perlu khawatir soal baterai karena usia pakainya cukup panjang. Sekalipun harus diganti, harga baterai Honda PCX Hybrid dilego sekitar Rp7 jutaan.
Kesimpulan
Honda PCX Hybrid 2021 memang dijual lebih mahal ketimbang Honda PCX 160 2021. Tapi, pembeli varian berpelengkap baterai dan motor assist, mendapatkan sensasi berbeda ihwal performa. Lonjakan output yang didapat dari hasil snapping juga dapat dilakukan berulang kali. Dengan membelinya pun, Anda turut pula mendapatkan pendukung keselamatan berupa ABS dan HSTC.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!