Lahirnya All New Honda CBR150R 2021 terbilang memikat. Bukan sekadar menyajikan desain agresif, motor sport buatan Indonesia juga mendapatkan nilai tambah berupa fitur terbaru. Tentu tak sekadar menjadi konsumsi publik Tanah Air, mengingat produk tersebut juga dijual di negara lain.

Di Thailand misalnya. Honda CBR150R merupakan salah satu line up AP Honda di kategori motor sport entry level. Meski begitu, penampilannya belum berubah seperti generasi kelima yang baru saja rilis di sini. Artinya, besar kemungkinan versi anyar itu bakal mengaspal juga di negeri Gajah Putih. 

Bukan semata prediksi. Probabilitas tersebut terlihat saat peluncuran All New Honda PCX 160 2021 dan Honda Wave110i, beberapa waktu lalu. "Tahun ini, Honda berkomitmen menghadirkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Thailand menjadi lebih modern dan nyaman. Setidaknya ada lima model yang akan kami luncurkan," kata Shigeto Kimura, Chief Executive Officer of A.P. Honda Co., Ltd.,

Kita tahu, dua model sudah dilepas pemegang merek Honda tersebut. Untuk Honda PCX 160 2021 sendiri hadir dalam tiga pilihan yakni tipe standar (non-ABS), ABS dan tipe hybrid (All New Honda PCX 160 e:HEV). Sementara satunya lagi berasal dari Honda Wave110i. Berkaca pada penyebutan nominal tadi, ideal rasanya jika slot itu diberikan kepada All New Honda CBR150R 2021. 

Secara tampilan, sistem penerangan ganda memang masih dipertahankan seperti model pendahulu. Namun, penyajiannya kini jauh lebih impresif lantaran mengadopsi desain kepunyaan Honda CBR250RR 2021. Bukan cuma model lampu dan cover muka, kesan agresif bahkan dipertegasnya melalui bentuk fairing lebih berotot. Dan, tak ada lagi batang sein menempel karena sinyal itu sudah teraplikasi dengan DRL di bagian atas headlamp. 

Wajah anyar Honda CBR150R 2021 tadi pun nyatanya ditunjang oleh penggunaan fork upside down (USD) berdiamater 37 mm. Optimasi dalam hal pengendalian tentu didapat, terlebih suspensi depan Showa itu sudah menggunakan spesifikasi SFF-BF (Separated Function Fork Big Piston). Penyematan inilah yang membuat CBR150R kini setara dengan Yamaha YZFR15. Tak hanya itu. Fitur Assist & Slipper Clutch (ASC) pun kini menjadi terapan standar CBR150R yang lagi-lagi menjadikannya selevel kompetitor.

Kedua hal baru ini jelas meningkatkan nilai jual Honda CBR150R ketimbang model lama. Perlakuan itu juga nyatanya diselaraskan dengan revisi rancang bangun guna memaksimalkan pengendaraan. Maklum, bobot Honda CBR150R baru lebih berat. Untuk kemudahan, kombinasi ketinggian jok dan jarak terendah ke aspalnya kini 782 mm dan 160 mm. Jadi lebih rendah ketimbang CBR150R generasi keempat yang punya kalkulasi tinggi jok 787 mm dan ground clearance 166 mm.

Ubahan ini dirasa optimal, walau tak ada perubahan signifikan dari sisi performa. All New Honda CBR150R 2021 tetap mengusung mesin DOHC berpendingin cairan. Ouput dari transmisi enam percepatan dicapai masing-masing 17,1 Ps @9.000 rpm dan 14,4 Nm @7.000 rpm. Sementara catatan akselerasi dari 0-200 meter dijangkau dalam waktu 10,6 detik. Sedangkan kecepatan tertinggi diraih yaitu 127 km/jam (pengujian internal AHM).

Di Indonesia, All New Honda CBR150R 2021 dipasarkan dalam dua tipe ABS dan non-ABS dengan banderol mulai Rp 35,9 juta sampai Rp 40,8 juta. Bagaimana dengan Thailand? Ada rumor menyebut bahwa harganya sedikit lebih murah. Ada di kisaran 35,1 juta hingga Rp 40,6 juta. Kita tunggu saja kejelasannya ketika All New Honda CBR150R 2021 benar-benar meluncur di Thailand.