Sport Naked Underrated, Suzuki GSX-S150 Bekas Harganya Menggiurkan
Harry · 19 Sep, 2022 10:30
0
0
Harga bekasnya mulai dari Rp 10 jutaan.
Punya performa putaran atas yang kuat.
Dimensi ramping jadi andalan.
Motor sport naked dengan transmisi dan kopling manual menawarkan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan. Lantaran semua kendali motor berada pada pengendaranya.
Meski pasarnya terus tergerus matic, namun penjualan motor sport masih ada dan banyak peminatnya. Pilihan yang ada pun sudah beragam, dan salah satu model yang underrated adalah Suzuki GSX-S150.
Motor sport naked ini menawarkan bentuk yang sporty, yang merupakan versi non fairing dari Suzuki GSX-R150. Mulai dari mesin, rangka, desain bodi belakang mirip dengan saudaranya itu.
Namun yang berbeda tentu pada bagian depannya, dengan model naked, tentunya motor terlihat lebih ramping. Belum lagi posisi setang yang lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Apalagi pada pembaruan terakhir, motor ini sudah dibekali kunci keyless yang lebih aman. Fitur ini menggantikan kunci kontak pengaman magnet yang sebelumnya dipakai.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kini melepas Suzuki GSX-S150 2023 dengan harga jual Rp 30,551 juta on the road Jakarta. Tapi jika dirasa terlalu tinggi, bisa coba lirik unit bekasnya.
Harga Bekas dari Rp 10 Jutaan!
Dikenalkan sejak 2017, Suzuki GSX-S150 bekas boleh dilirik nih. Apalagi harganya kini sudah terjangkau, seperti terpantau pada situs jual beli online, karena lebih murah dari harga matic entry level sekalipun!
Yup, ini karena harga bekasnya ada yang melepas dengan angka Rp 10 juta saja untuk rakitan 2017. Kemudian ada pula yang melabeli Rp 13 jutaan dan Rp 15 jutaan untuk tahun yang sama.
Kalau mau tahun muda seperti 2021, ada yang melepasnya dengan nominal Rp 22,5 jutaan. Tentunya semua balik lagi pada kondisi, kelengkapan dan lokasi penjual ya.
Dengan bobot yang lebih ringan, seharusnya lebih mudah mengendarai motor ini dalam beragam kondisi. Termasuk kala harus mengendarainya di jalanan padat lalu lintas seperti di kota-kota besar.
Bobot ringan dipadu mesin bertenaga, tentu luar biasa. Suzuki GSX-150 menawarkan hal tersebut dengan bekalan mesin spesifikasi DOHC, ukuran pistonnya pun lebih besar dari langkah pistonnya, alias overbore!
Spesifikasinya 4-tak, DOHC 4 katup, pendingin cairan dan sudah injeksi bahan bakar. Kapasitas mesinnya 150 cc dengan piston 62 mm dan langkah piston 48,8 mm.
Tenaga dan torsi yang dihasilkan adalah 19,1 PS pada 10.500 rpm dam 14 Nm di 9.000 rpm. Nafas mesinnya terhitung panjang, karena limiter mesin dibatasi sampai 13.000 rpm, sesuai angka tertinggi yang terpampang pada panel meter.
Nah, karena unit bekas, kalian juga agak sulit memilih unit dengan kunci keyless atau pengaman magnet biasa ya. Beda dengan model baru yang kunci keyless jadi standar.
Kelemahan Suzuki GSX-S150
Tapi ada juga kekurangan dari unit ini, dan karena unit bekas, tentu kalian harus memeriksa kondisinya saat berburu unit idaman. Yang pertama adalah komstir yang gampang rusak, yang jadi penyakit bawaan Suzuki GSX-150 Series.
Kemudian karena motor ini berbasis dari tipe full fairing, maka jok pembonceng model terpisah, dan posisinya terlalu tinggi. Hal ini dirasa kurang nyaman, apalagi oleh pembonceng wanita.
Kemudian tarikan bawah agak lemah, ini karena karakter mesin over bore yang tenaga dan torsinya baru kuat pada putaran menengah sampai atas. Jadi untuk stop & go perkotaan, tak begitu sigap, beda untuk penggunaan luar kota yang nafasnya tak habis-habis.
Terakhir adalah layanan aftersales dari bengkel resmi motor Suzuki yang sudah banyak berkurang. Tapi pihak Suzuki sendiri menawarkan solusi pemesanan spare part secara online kok.
Kesimpulan
Dengan harga terjangkau, Suzuki GSX-S150 menawarkan sejumlah daya tarik dari kompetitornya pada sisi performa mesin, bobot dan juga opsi kunci keyless. Tapi karena unitnya jarang, harus ekstra sabar berburu unit bekasnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil