Tak Tersentuh! Toprak Kuasai Race 1 WSBK Mandalika 2022 Sejak Awal Balapan
Fariz · 12 Nov, 2022 22:40
0
0
Toprak memulai balapan dengan baik dan tidak tersentuh pembalap lain
Sempat membuka jarak dengan pembalap lain hingga 3,2 detik
Toprak Razgatlioğlu yang membela tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK berhasil mengunci podium tertinggi pada Race 1 di gelaran FIM Superbike World Championship di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Dirinya sudah menguasai grid terdepan sejak free practice 3 dan Superpole, hingga saat Race 1 dimulai dirinya terus bertengger di urutan terdepan dan tak tersentuh oleh para pesaingnya.
Sepanjang 21 lap, Toprak terus membuka jarak dengan pembalap di belakangnya, bahkan sempat berjarak 3,1 detik dengan pembalap pada posisi 2. Dirinya sempat melakukan kesalahan hingga membuat jarak dengan pembalap kedua mendekat.
Untungnya pembalap kelahiran Turki ini memiliki catatan waktu yang cukup konsisten di tiap lapnya, ini pun jadi salah satu kunci kemenangannya pada Race 1.
“Senang sekali rasanya, memang bukan balap yang mudah buat semua pembalap karena cuacanya sangat panas. Saat balap saya hanya melakukan 1 kesalahan di tikungan 7, saya ingat itu tempat Marc Marquez jatuh.”
“Saya lindas tikungan tersebut dan membuat saya keluar dari racing line, tapi setelah itu saya coba lagi untuk memperbaiki race pace hingga finish. Dan kami di podium lagi, saya sangat senang dan terima kasih kepada tim saya,” sebut Toprak sesaat setelah finish.
Torehan Baik Locatelli
Andrea Locatelli yang merupakan rekan satu tim Toprak di Pata Yamaha with Brixx WorldSBK melakukan start dari posisi 3 dan melakukan start yang cukup baik hingga bisa bertahan selama beberapa lap di posisi 2.
Sayangnya pembalap asal Italia ini sempat melakukan kesalahan yang akhirnya harus membuat dirinya terlempar dari barisan depan dan harus puas finish di posisi 4 pada race pertama.
“Saya sangat dekat di awal balap, tapi saya melakukan kesalahan besar di tikungan 15. Saya hilang grip depan saat mengerem di lap 7 atau 8 sehingga jadi sangat keluar dan hilang 3,5 detik. Saat saya kembali sudah sangat sulit karena kehilangan referensi pembalap di depan selama balap.”
“Sejujurnya bagi saya finish di posisi 4 ini satu hal yang sangat baik setelah banyak sekali waktu sulit di balapan-balapan sebelumnya. Tentu saja kami mencoba semua hal untuk membuat motor lebih baik, karena ini hal penting untuk mengetahui apa yang kami butuhkan.”
“Hari ini kami mendapatkan hasil baik di kualifikasi dan finish sangat baik di race 1. sekarang saya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada tim karena setiap balap mereka selalu melakukan yang terbaik juga selalu mencoba untuk memperbaiki segala hal,” ujar pembalap kelahiran 1996 ini.
Pemilihan Ban Superpole Race
Setelah usai melakukan race 1 yang merupakan long race selama 21 putaran, pada hari Minggu (13/11) para pembalap akan melakukan satu short race atau Superpole Race dan tentu long race kembali atau Race 2.
Short race hanya akan dilakukan sebanyak 10 putaran sehingga para pembalap bisa langsung memacu motornya sejak balapan dimulai. Ban jadi salah satu yang krusial di sini, karena harus bisa bertahan saat dipacu keras selama 10 putaran.
“Kami mencoba SCX saat kualifikasi, tapi kami merasa cengkraman sangat drop. Jadi kami coba besok saat warm up SC1 atau SC1 A1126, kemudian SC0 dan SCX untuk mengerti mana yang tepat untuk 10 lap. Tapi saya rasa dengan SC0 kami bisa push hard selama 10 lap, jadi mungkin itu pilihan kami,” tutup Locatelli.