Tantang Vespa Primavera, Ini 5 Hal Menarik Peugeot Django 150
Fariz · 6 Mar, 2023 17:30
0
0
Hadir dalam 6 pilihan warna beragam.
Dibanderol Rp 65 juta on the road Jakarta.
Peugeot Motocycles akhirnya masuk kembali ke pasar sepeda motor Indonesia, dibawa oleh Moto8 Group dengan line up andalannya, yaitu Peugeot Django 150 ABS 2023.
Peugeot Django 150 terbaru ini hadir dalam 6 pilihan warna. Ada Milky White, Adventure Green, Racing Green, Ink Black & Mad Black, Milky White & Deep Ocean Blue, dan Dragon Red & Milky White.
Moto8 membanderolnya dengan harga Rp 65 juta on the road Jakarta. Berikut beberapa hal menarik dari matic yang diproduksi di Vietnam ini, yang juga merupakan kompetitor dari produk Vespa seperti Primavera dan Sprint.
Sejak hadir di Indonesia pada kisaran tahun 2015, Peugeot Django 150 membawa bentuk yang sangat ikonik dengan konsep Neo-Retro. Bentuk bodinya didominasi dengan bentuk membulat dan memanjang.
Bisa dilihat dari depan di mana bentuk tamengnya cukup gembung senada dengan sepakbor depannya. Desain cover setang justru lebih kecil, tapi ini justru membuatnya terlihat lebih proporsional.
Kesan memanjang dan ‘gondrong’ digambarkan dari bentuk bodi belakangnya, jika dilihat-lihat seperti desain mobil tahun 50-an. Apalagi ada tambahan lis bodi mulai dari sepakbor depan hingga bodi belakang.
Lampu Full LED
Peugeot Django 150 ABS versi terbaru ini ada perbedaan dengan versi sebelumnya yang pernah ada di Indonesia. Generasi sebelumnya masih menggunakan lampu halogen dengan warna kuning yang khas.
Di generasi terbarunya kali ini sudah menggunakan LED baik lampu jauh maupun lampu dekat. Detail di dalam reflektornya, terdapat pemisah di tengah dengan ukiran bertuliskan Django.
Selain lampu utama, pembeda lainnya ada pada grill yang juga menjadi tempat DRL. Kali ini desain grill lurus dan mengerucut ke bawah yang diikuti dengan DRL di sisi kanan dan kirinya. Tidak lupa di tengah ada logo singa khas Peugeot.
Keempat lampu sein dan lampu belakangnya sudah lebih dulu menganut LED. Tidak hanya pancaran sinarnya yang terang, desain reflektor juga membuat tampilan Django semakin khas.
Posisi Berkendara Nyaman
Satu hal yang tidak berubah dari Peugeot Django sejak diluncurkan adalah posisi berkendaranya yang nyaman. Joknya sendiri pakai model terpisah dengan model strip di sisi tengah.
Kulitnya terasa premium dengan karakter yang lembut, begitu juga dengan busanya yang cukup tebal. Desain busa jok rendah di posisi pengendara sehingga membuat posisi belakang sedikit tinggi, lumayan untuk sandaran tulang ekor selama berkendara.
Pijakan kaki pengendara terasa cukup luas untuk ukuran sepatu 42. Bahkan pijakannya dilengkapi dengan karet model garis memanjang untuk menambah cengkraman sepatu pengendara.
Untuk postur 170 cm posisi kaki tidak terlalu menekuk sehingga tidak memberi kesan pegal atau keram selama berkendara. Posisinya semakin sempurna dengan letak setang yang agak tinggi, lebar, dan menekuk ke arah pengendara.
Ini cukup membuat lengan dan pundak pengendara terasa santai, setang juga terasa dekat dengan pengendara sehingga posisi lengan masih menekuk tidak terlalu tegang.
Rem Cakram + ABS
Meski matic ini berkonsep retro modern, tapi untuk menghentikan lajunya sudah dilengkapi dengan cakram ganda. Rem depan pakai cakram berdiameter 200 mm diapit kaliper 2 piston.
Sedangkan yang belakang pakai diameter cakram 190 mm dengan kaliper 1 piston. Letaknya ngumpet di sisi dalam pelek belakang, seperti Vespa. Selang remnya cukup istimewa, karena pakai model braided yang tidak akan memuai saat kena tekanan dikala pengereman.
Mesin Minim Vibrasi
Peugeot Django dibekali dengan mesin 150 cc 4 tak, SOHC, 2 katup, injeksi, dan pendingin udara. Klaim tenaga maksimalnya 11,5 ps di 8.000 rpm dengan torsi maksimal 11,2 Nm pada 6.000 rpm.
Karakter mesin di generasi terbarunya ini terasa lebih responsif, tidak seperti generasi pendahulnya yang sangat smooth. Karenanya untuk kondisi stop & go terasa lebih agresif.
Vibrasi dan suara yang dihasilkan mesin juga knalpot Django ini cukup senyap dan minim, baik di putaran rendah atau saat berakselerasi. Ini cukup memberi rasa nyaman selama berkendara.